Limapuluh Kota, Humas - Bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan. Dalam amanatnya, Kepala Kantor membacakan Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, H. Nasaruddin Umar.
Dalam amanat yang dibacakan disebutkan, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju. Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral. Mereka adalah penerang yang membimbing generasi muda menuju masa depan.
Selanjutnya dikatakan bahwa guru adalah sebagai kunci kebangkitan sebuah bangsa. Di Indonesia, sejarah pendidikan mencatat bahwa guru adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang berdaya. Namun, tantangan di era modern seperti saat ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, dan dinamika sosial, menuntut guru untuk beradaptasi, bahkan bertransformasi.
Sesuai dengan tema yang diangkatkan pada peringatan GHN Tahun 2024, “Guru Berdaya, Indonesia Jaya”, mengandung makna bahwa Guru adalah mereka yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Guru yang berdaya mampu menggunakan teknologi untuk memperkaya pembelajaran, menghidupkan nilai-nilai karakter dalam proses pendidikan, dan menjadikan dirinya teladan bagi murid-muridnya.
Dalam amanat tersebut dinyatakan, ada 4 langkah dalam memastikan keberadaan guru:
1. Pentingnya penguatan kompetensi guru. Guru harus terus didukung dengan pelatihan dan akses terhadap teknologi
2. Perlunya memberikan penghargaan dan dukungan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Perlunya meningkatkan kemitraan strategis. Guru harus mampu merangkul orang tua dan komunitas sebagai mitra dalam mendidik
4. Ditengah gempuran informasi dan trend setter budaya asing yang semakin massif, pendidikan karakter sebagai prioritas dari objek pembelajaran oleh guru
Diakhir amanatnya, menteri Agama menaruh harapan besar kepada para guru untuk masa depan Indonesia. Dengan guru yang berdaya, adaptif, inspiratif, dan visioner, Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi bangsa yang besar dan jaya di tengah persaingan global. Menteri Agama juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung peran guru.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Lingkungan Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota dihadiri Pejabat Struktural dan Fungsional, Pelaksana, serta PPNPN.
Diamanahi sebagai pelaksana upacara, guru dan siswa dari MTsN 6 Limapuluh Kota. Di bawah pimpinan Kepala Madrasah, Muhardi, para pelaksana sukses menjalankan tugas, sehingga upacara berjalan lancar dan khidmat.(Nina)