H. Mustafa Hadiri Sarasehan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM)

Kota Solok, Humas Kemenag --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok,  H. Mustafa hadiri  kegiatan Sarasehan  Kemasjidan  Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Jakarta, Minggu (21/07/24)

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 17 sd 19 Juli 2024 mengusung tema “Menata Regulasi Kemasjidan untuk Masjid Profesional, Moderat, Berdaya” yang diikuti 400 peserta, perwakilan dari BKM Pusat, Provinsi dan Kabupaten.Kota, serta mitra Kemasjidan termasuk Ormas, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Unicef, BSI dan lainnya.

Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan MoU dibidang Gerakan Wakaf Uang berbasis Masjid antara Badan Wakaf Indonesia (BWI) Bersama Badan kesejahteraan Masjid (BKM).

Menteri Agama RI dalam sambutannya yang dibacakab oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki saat membuka menginstruksikan jajaran BKM dari pusat  hingga daerah untuk terlibat aktif dalam berbagai isu kemasjidan, dan berfokus pada pentingnya kegiatan ibadat dan ibadat berkualitas di Masjid, serta tantangan Ekstremisme dan politisasi yang kerap menjadi isu laten di lingkungan masjid.

Di sampaikan saat wawancara dengan Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa mengatakan, Kementerian Agama khususnya Kemenag Kota Solok, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini dan kedepannya diharapkan BKM makin mempererat tali silaturrahmi dan menginspirasi masyarakat dalam membentuk masjid yang semakin professional, moderat, dan berdaya.

“Saya mengapresiasi kehadiran dan partisipasi aktif seluruh peserta lokakarya, yang merupakan pionir-pionir dalam upaya menjaga keberlanjutan dan kebermaknaan peran masjid dalam kehidupan umat Islam di tanah air. Semoga hasil-hasil dari diskusi dan pemikiran kita bersama di lokakarya ini dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi kita semua dalam mengembangkan masjid-masjid yang lebih baik di masa yang akan datang”ungkap H. Mustafa

Dalam konteks keberadaan masjid sebagai rumah Allah SWT di muka bumi ini, peran BKM sangat strategis dalam mengelola dan mengembangkan potensi masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Melalui lokakarya ini, kita dapat berbagi pengalaman, memperdalam pemahaman, serta merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan masjid di seluruh Indonesia.(helda).

 


Fotografer: H. Mustafa