Padang, Humas--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Tingkat Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Buana Lestari, Batang Anai, Senin (27/05/2025).
Mengusung tema “Penyuluh Agama Islam sebagai Penggerak Kesalehan Umat: Refleksi, Evaluasi, dan Aksi Nyata,” kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Syafrizal menegaskan pentingnya peran aktif para penyuluh dalam menjalankan tugasnya. Ia mendorong agar para penyuluh bersikap komunikatif, inovatif, dan kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Ia juga mengingatkan pentingnya penyampaian laporan kegiatan sebagai bagian dari evaluasi kinerja.
Kepala Seksi Bimas Islam, Irsyad, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Penyuluh Agama Islam fungsional dan honorer. Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 65 orang penyuluh honorer telah menerima SK sebagai Penyuluh Agama Islam fungsional dengan status PPPK.
Hadir sebagai narasumber H. Al Fajri, selaku Pelaksana Harian (Plh) Katim Kepenyuluhan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak dalam pelayanan keagamaan di tengah masyarakat.
“Penyuluh harus adaptif terhadap tantangan dunia digital. Kegiatan penyuluhan perlu digiatkan baik secara daring maupun luring, serta terus berinovasi dalam metode penyampaian agar pesan keagamaan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kegiatan ditutup Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Asrul Aswat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa penyuluh agama harus menjalankan tugas dan fungsi pokok sesuai dengan tingkatan jabatannya masing-masing.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum evaluasi dan penguatan kapasitas penyuluh dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan dan penggerak kesalehan umat di era modern. (Efifatul/Dion)
