H. Zulkifli Buka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Di MIN 3 Solok

Koto Baru, Humas - Melalui Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kinerja Pegawai, Kita Wujudkan Pembelajaran Berliterasi, Berdiferensiasi dan Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Serta Peningkatan Kinerja Guru dan Pegawai. MIN 3 Solok gelar Kegiatan Workshop yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Lizi Virma Surianti, S.ST, M.Si. Kamis (11/07).

Kepala Kantor Kementerian Agama Solok, H. Zulkifli, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya workshop tersebut, dan berharap kegiatan ini memberikan output positif untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan di Madrasah.

“Kami sangat mengapresiasi atas inisiasi yang dilakuakan oleh MIN 3 Solok dengan mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini,“ ucap Kakankemenag.

Description: C:\Users\Win 10 Pro\Downloads\WhatsApp Image 2024-07-11 at 15.03.34.jpeg

Menurut H. Zulkifli, Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. kurikulum merdeka berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

“Disinilah titik pentingnya dorongan pada para guru agar lebih kreatif dan inovatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran, “ tutur H. Zulkifli.

Kakankemenag juga mengatakan kurikulum merdeka ini juga menuntut adanya profesionalitas guru baik secara kualifikasi maupun kompentensi.

“Peningkatan kompetensi guru, merupakan tuntutan profesi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karena itu, meningkatkan kompetensi guru menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas,“ jelas H. Zulkifli.

Selain itu, Lanjut Kakankemenag, tak kalah pentingnya bagi seoarang guru juga harus meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga kualitas kinerja.

“Jika seorang guru tidak disiplin maka bisa dipastikan para peserta didiknya juga akan tidak disiplin, karena mereka meniru gurunya,“ sambung H. Zulkifli.

Selain itu, H. Zulkifli juga menyampaikan bahwa Moderasi Beragama salah satu hal penting dalam terwujudnya cita-cita madrasah. Untuk itu, dalam pengelolaan madrasah diperlukan empat hal yakni Manajerial atau Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Kurikulum dan Pengelolaan Informasi.

Mengakhiri sambutannya Kakankemenag mengajak para ustadz - ustazdah MIN 3 Solok membenahi diri agar memiliki kunci dalam sebuah keberhasilan.

Description: C:\Users\Win 10 Pro\Downloads\WhatsApp Image 2024-07-11 at 15.03.33.jpeg

Sebelumnya, Kepala MIN 3 Solok, Bustarizal, S.Pd menyambpaikan bahwa Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru MIN 3 Solok dan juga dalam rangka penerapan kurikulum merdeka yang akan diimplementasikan tahun pelajaran yang akan datang.

“Tujuannnya agar guru-guru di lembaga pendidikan kami sudah siap melaksanakan kurikulum merdeka di tahun pelajaran akan datang,“ ulas Kepala Madrasah yang ramah ini.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok tentang Moderasi Beragama, Yulia Ramadani tentang Peningkatan IT dan H. Dudu Wardana tentang Implementasi Kurikulum Merdeka.

Peserta dalam kegiatan ini adalah para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada MIN 3 Solok sebanyak 27 orang yang dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 11 s.d 12 Juli 2024. N.DY


Editor: Nofri Hendri
Fotografer: Nofri Hendri