Humas- Maraknya judi onlione yang memberi dampak buruk pada masyarakat menjadi perhatian serius pemerintah termasuk Kementerian Agama.
Menindaklanjuti arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas melalui Surat Edaran, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli mengajak jajaran Kementerian Agama di ranah lima danau untuk berperan aktif mencegah judi online di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh H. Zulkifli usai pembukaan Raker Kemenag Kabupaten Solok oleh Kakanwil H. Mahyudin di MTsN 7 Solok di Tanjung Balik, Kamis (27/6) kemarin.
"Pencegahan dimulai dari kita para ASN, jangan sampai ada aparatur Kementerian Agama yang ikut dan terlibat memainkan judi online di hape tersebut, selain itu kita berperan aktif mencegah, mengajak masyarakat menghentikan keterlibatan dalam permainan berbasis teknologi tersebut," sampai H. Zulkifli di hadapan peserta Raker yang terdiri dari Kepala KUA, kepala Madrasah, Pejabat Fungsional dan perwakilan ASN Kantor Kemenag kabupaten Solok.
Kepada Kepala KUA, H. Zulkifli agar ajakan ini selain dijadikan materi dalam penasehatan calon pengantin juga jadi bahan oleh Penyuluh Agama dalam berkegiatan di masyarakat baik itu di majelis taklim, wirid remaja dan komunitas maupun wilayah binaan lainnya.
Sedangkan untuk madrasah, tenaga pendidik menjabarkan dampak dari judi online ini kepada para siswa. Karena judi online ini juga menyasar anak-anak dan pelajar terutama mereka yang cukup akrab dengan smartphone.
"Semoga upaya kita mencegah dan meredam maraknya judi online ini menjadi ibadah dan niat baik kita ini menjadi amal jariyah," pungkas H. Zulkifli. Fendi
