Limapuluh Kota_ Humas. Menghadapi smart library dan akreditasi Perpustakaan, MTsN 5 Limapuluh Kota mengadakan Study Tiru ke Perpustakaan MTsN 1 Limapuluh Kota dan MAN Limapuluh Kota, Sabtu ( 18/1). Study Tiru ini dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 5 Limapuluh Kota, Silvia Marlina, bersama 6 orang anggotanya yang terdiri dari Wakil Humas, Wakil Sarana Prasarana, Pembina OSIM, Guru TIK, Kepala Perpustakaan, dan Pustakawan MTsN 5 Limapuluh Kota.
Silvia mengungkapkan bahwa MTsN 1 Limapuluh Kota dan MAN Limapuluh Kota ini sengaja dipilih menjadi tempat studi tiru, karena karena dua madrasah ini telah berhasil memperoleh akreditasi. MTsN 1 Limapuluhkota meraih akreditasi A dan MAN Limapuluhkota memperoleh akreditasi B oleh Badan Akreditasi Perputakaan Nasional RI Tahun 2024.
“Kita sengaja memilih dua madrasah ini sebagai tujuan Study Tiru kita, karena dua madrasah ini telah berhasil meraih Akreditasi perpustakaan terbaik tahun 2024. Jadi dari mereka nantinya kita akan belajar bagaimanakah kiat – kiat dan bentuk persiapan untuk meghadapi akreditasi Perpustakaan, yang nantinya bisa menunjang terlaksananya Smart Librari dan tercapainya akreditasi A di MTsN 5 Limapuluh Kota,” ungkap Silvia.
Lebih lanjut Silvia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Limapuluh Kota, H. Mazhar dan Kepala MAN Limapuluh Kota, H. Nur Ali atas sambutan hangat tim study tiru.
“Terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Limapuluh Kota dan MAN Limapuluh Kota atas sambutannya, serta keterbukaannya dalam membagikan ilmu dan kesediaannya membantu memfasilitasi terwujudnya Smart Library di MTsN 5 Limapuluh Kota dan sehingga MTsN 5 Limapuluh Kota nantinya juga mampu meraih predikat A dalam akreditasi Perpustakaannya nanti,” harap Silvia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Perpustakaan MTsN 5 Limapuluh Kota, Rini Rosaria. Guru yang mengajar Bahasa Indonesia ini mengungkapkan, bahwa melalui prestasi yang diraih oleh dua madrasah ini, akan menjadi contoh untuk mengembangkan Perpustakaan di MTsN 5 Limapuluh Kota.
“Alhamdulillah, kita berkesempatan melakukan study tiru ke dua madrasah di Kabupaten Limapuluh Kota ini. Kita tidak hanya sekadar melihat-lihat saja, akan tetapi juga menimba ilmu dari mereka, terutama kiat bisa meraih predikat A dalam akreditasi Perpustakaan,” tutur Rini penuh semangat. ( Femel/RA )