Hadir Dalam Program Samara Safasindo, H. Safrijon Sebut Kunci Bahagia Adalah Iman

Lima Puluh Kota, Humas - H. Safrijon, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, hadir mengisi kajian rutin mingguan dalam Prorgram Samara Bina Keluarga Sakinah Radio Safasindo FM Payakumbuh, Selasa (29/8)

Mengambil tema “Bahagia Menjadi Keluarga Sederhana”, H. Safrijon mengupas tentang trik mencapai keluarga yang bahagia dunia dan akhirat. Semua orang pasti ingin bahagia dalam rumah tangga, tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. H. Safrijon menyebut, kunci bahagia itu adalah beriman kepada Allah Swt.

“Ada orang yang kehidupan keluarganya biasa saja dan sederhana, namun mereka bahagia. Ada orang hidup kaya raya, bergelimang harta, segalanya sempurna, namun tidak bahagia. Hidup dalam rumah tangga serasa tidak nyaman, ada saja yang menjadi bahan pertengkaran. Maka disanalah dipertanyakan iman para penghuninya,” ungkap H. Safrijon membuka materinya.

Pria 51 tahun ini menjelaskan, rahasia kebahagiaan itu terletak kepada keimanan seseorang. Dalam Alquran Allah telah menjelaskan dalam Surah Al Fath ayat 4, dimana Allah telah menjanjikan sakinah atau kebahagiaan kepada orang-orang yang beriman.

Selanjutnya H. Safrijon menjelaskan, selain iman yang kuat, beberapa syarat untuk meraih keluarga yang sakinah itu diantarannya adalah berkomitmen dalam berumah tangga, bahwa masing-masing dalam rangka beribadah kepada Allah, berlaku baik kepada masing-masing pasangan dan kepada anak-anak, dan berumah tangga harus berorientasi akhirat.

“Orientasi kepada akhirat maksudnya adalah suami istri harus menyandarkan segala yang menjadi tanggung jawab masing-masing pasangan harus disandarkan kepada Allah. Tujuannya adalah agar kelak Allah kumpulkan lagi kita di surgaNya nanti,” jelas H. Safrijon.
Dipandu penyiar Kak Indah, Radio Safasindo FM yang dapat didengarkan melalui frekwensi 98,2 FM dan kanal Youtube Safasindo, materi yang sampaikan Kasi PD Pontren ini mendapat respon dari para pendengar dan penonton. Melalui layanan chat, H. Safrijon  menanggapi pertanyaan yang dilontarkan.

Dari diskusi yang berkembang, dapat dilihat bahwa dalam rumah tangga, adanya masalah yang muncul adalah hal biasa. Rasulullah saja pernah tiga kali ditimpa masalah, yaitu saat istri Rasulullah cemburu dengan istri yang lain, saat istri-istri beliau meminta tambahan belanja, dan saat istri beliau di tuduh berbuat zina. Namun semua permasalahan itu terurai ketika Rasulullah dan istri-istrinya meminta petunjuk kepada Allah Swt.

“Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, dahulu Rasulullah menunggu petunjuk dari Alquran. Hari ini petunjuk itu sudah ada. Tinggal bagaiman kita mendalami ilmunya lalu mempraktekkan dalam kehidupan. Maka ingatlah, sakinah dalam keluarga akan dapat kita raih meski dalam kesederhanaan, selama keimanan dan ketakwaan kepada Allah terus kita jaga,” pungkas Ketua IPHI Lima Puluh Kota ini.(Nina)


Editor: -
Fotografer: -