Limapuluh Kota, Humas--Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama merupakan lokomotif utama dalam menjaga dan membina kehidupan umat beragama di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mahyudin saat menghadiri tasyakuran dan pembinaan ASN Kemenag Limapuluh Kota (Liko), Kamis (18/1).
Untuk itu Kakanwil menekankan jajaran Kementerian Agama dituntut untuk terus bertransformasi menghadirkan layanan terbaik untuk umat.
"Kementerian Agama harus terus melakukan perubahan untuk memberikan yang terbaik kepada umat. Kita harus melebur dengan masyarakat supaya kehidupan beragama terbangun dengan baik," pesan Kakanwil.
Bukan hanya dengan masyarakat, Kementerian Agama diseluruh level perlu membangun sinergisitas dengan seluruh komponen yang ada, terutama dengan Pemerintah Daerah.
"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan saya bangga dengan kolaborasi yang telah terbangun antara jajaran Kemenag Limapuluh Kota dengan Pemerintah Daerah. Ini terbukti dapat melahirkan torehan prestasi monumental," ungkap Mahyudin.
Untuk itu kedepannya Kakanwil mengiblmbau seluruh jajarannnya, sinergisitas dan kolaborasi seperti ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi
“Saya yakin melalui sinergisitas dan kolaborasi akan menurunkan berkah dari langit serta melahirkan berbagai program strategis yang akan bermanfaat bagi kehidupan umat,” pungkas Kakanwil.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengapresiasi kontribusi Kementerian Agama Limapuluh Kota dalam pencapaian visi-misi daerah.
Menurutnya, Kemenag Limapuluh Kota dibawah kepempinan Irwan berperan besar dalam mewujudkan pembangunan SDM yang berlandaskan keimanan.
"Kemenag telah memberikan kontribusi yang sangat besar. Salah satunya, keberhasilan Limapuluh Kota meraih prestasi Juara Umum MTQ Nasional ke 40 tingkat Sumbar di Kabupaten Solok Selatan," kata bupati.
Tidak hanya itu, Kemenag juga telah berhasil menggali dan memaksimalkan potensi Anak Nagari sehingga mampu menorehkan tinta emas dalam sejarah kabupaten Limapuluh Kota.
"Semoga semangat kerja dan semangat pengabdian ini terus berkobar, menginspirasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang maju dan berkembang sesuai dengan visi daerah" tukasnya.
Tasyakuran dan pembinaan ini dihadiri kurang lebih 250 pejabat dan ASN dilingkungan Kemenag Limapuluh Kota.
Penulis: Kontributor
Editor: Rinarisna
