Padang Pariaman, Humas--Setiap pimpinan satker harus mampu berinovasi dan melakulan perubahan yang baik. Jika masing-masing satker sudah baik, tentu akan berimbas kepada Kanwil Kemenag Sumbar, akan menjadi baik pula.
Hal ini ditekankan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mahyudin saat memberikan pembinaan kepada ASN di Lingkungan Kantor Kemenag Padangpariaman di Aula MAN IC, Jumat (15/12).
Kakanwil menyampaikan, sebagai ASN Kemenag harus taat kepada regulasi yang berlaku, memahami tugas pokok dan fungsi serta memahami visi dan misi Kementerian Agama.
"Bukan hanya itu, ASN Kementerian Agama harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. ASN itu abdi masyarakat, ia harus melayani bukan minta untuk dilayani," ujar Kakanwil.
Ia mengibaratkan ASN itu ibarat berada dalam sebuah gerbong kereta api. Barang siapa yang meloncat keluar gerbong maka dia akan terpental." Maka jika ingin keluar dari gerbong sebaiknya minta ijin," kata Kakanwil mengingatkan.
"Kita sudah digaji oleh negara, dibayarkan uang makan, dibayarkan tukin/sertifikasinya. "Karena negara sudah memberikan hak kita, maka kita harus melaksanakan tugas kita dengan baik," pintanya.
Pada kempatan itu, Kakanwil juga menekankan kepada kepala madrasah untuk tidak lagi mengakar. Oleh karena itu harus fokus kepada manajerial mengembangkan madrasah ke arah yang lebih baik.
Diingatkannya, Kepala Madrasah harus mampu mendorong dan memotivasi guru untuk meningkat kompetensi sebagai tenaga pendidik. Kepala Madrasah harus membuat visi dan misi secara bersama dengan guru.
"Kepala madrasah harus bertanggung jawab dengan madrasahnya. Demikian juga guru harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, menjadikan siswanya cerdas dan berahlak baik," pungkasnya.
Pembinaan ASN ini juga dihadiri Kakan Kemenag Padang Pariaman, Syafrizal bersama jajaran Kasi, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan ASN. Rinarisna
