Lima Puluh Kota, Humas - Syekh Muhammad Jaber, adik kandung dari almarhum Syekh Ali Jaber, hadir dalam Kegiatan Kajian Dhuha dan Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat (22/9)
Mengusung tema, “Bersama Membumikan Alquran”, dihadapan Pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli, keluarga besar dan para santri serta orang tua, Muhammad Jaber menyampaikan tiga cara dalam membahagiakan orang tua. Pertama adalah menjadi baitul shaleh, yaitu bagaimana seseorang berbuat baik kepada diri sendiri. Berbuat baik kepada diri sendiri maka kebaikan-kebaikan itu akan mengalir kepada orang tua.
“Yang ke dua adalah doa. Mendoakan kebaikan untuk orang tua, baik yang masih hidup ataupun yang sudah menghadap Allah SWT. Dalam hadis dikatakan, jika meninggal dunia seseorang, maka terputuslah amalannya kecuali salah satunya adalah doa anak yang shaleh,” urai Syekh Muhammad Jaber.
Selanjutnya Syekh Muhammad Jaber menyebutkan cara membahagiakan orang tua yang ke tiga yaitu dengan Alquran. Dengan Alquran seorang anak dapat membahagiakan orang tuanya. Seperti yang dicontohkan oleh Syekh Muhammad Jaber, bahwa santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren Al Kautsar ini merupakan salah satu cara untuk membahagiakan orang tua.
Selain tiga hal tersebut, Syekh Muhammad Jaber juga menyampaikan berbagai motivasi kepada seluruh santri termasuk para orang tua. Syekh Muhammad Jaber kembali mengingatkan agar manusia menjadikan Alquran sebagai pelindung dalam kehidupan. Karena dengan Alquran, kehidupan manusia lebih terarah, dan penuh keberkahan.
“Setiap permasalahan kehidupan yang kita hadapi ini baik dalam keluarga, dalam berumah tangga, anak, istri, suami dan lainnya, itu merupakan suatu hal yang tak lain adalah karena jauhnya kita dari Alqur'an. Maka mari kita kembali kepada Alquran dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungannya,” tutup Syekh Muhammad Jaber.(Nauri.A/Nina)
