Padang (Humas)- Mewakili Kakanwil Ketua Tim Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan TPQ Bidang Papkis H Indra Gunawan, menuturkan kehadiran lembaga MDT sebagai bagian dari pendidikan non formal sepatutnya menjadi perhatian serius seluruh pihak.
Dikatakannya, berdasarkan undang-undang pendidikan nasional ada tiga bentuk jenis lembaga pendidikan. Diantaranya pendidikan formal, non formal dan pendidikan informal. Maka lembaga MDT yang hari ini yang dinaungi organisasi DWP FKDT sebagai bagian dari pendidikan non formal.
Namun demikian, kehadirannya merupakan kunci keberhasilan pendidikan berikutnya. Keberadaan MDT sangat berdampak, bukan sebagai tambahan, tapi sebagai penunjang utama dalam belajar Al-Qur’an. Bahkan membentuk aqidah, muamalah dan tauhid anak anak, untuk menjadi generasi berintegritas.
Semoga kedepan, setelah dilantiknya seluruh pengurus DPW FKDT juga akan melihat dan memantau DPC yang sudah habis masanya, kemudiam mana DPC yang perlu dibina.
Sesuai informasi yang disampaikan Ketua DPW FKDT, pihaknya sepakat mengajak jajaran pihak pemerintah daerah provinsi, bersama dengan kepengurusan yang baru, bisa membangun koordinasi dan sinergitas dengan pihak pemprov setempat.
Hal ini terkait dengan pelaksanaan Porsadin Provinsi yang diagendakan di Kabupaten Pesisir Selatan dan nasional di Provinsi Lampung untuk tahun ini.
“Kami mohon bisa memfasilitasi dua kegiatan agenda besar sepanjang tahun ini. Untuk tahun ini alokasi anggaran untuk dua kegiatan itu belum ada hingga hari ini. Untuk itu kami butuh dukungan dan bantuan pemprov setempat sehingga bisa terlaksana sesuai harapan,” tutupnya.
Sementara itu Kakankemenag Kabupaten Solok salah seorang dewan pembina DPW FKDT Provinsi Sumbar mengucapkan selamat kepada ketua umum DPW FKDT beserta jajaran yang telah dilantik dan dikukuhkan.
“Semoga dibawah kepemimpinan yang sekarang DPW FKDT semakin baik dan maju dimasa mendatang.” Ucapnya mengawali sambutan.
Selain itu ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat atas dukungannya menfasilitasi berlangsungnya kegiatan pengukuhan.
Dihadapan seluruh pengurus, sedikitnya tiga hal yang dikedepankan H Zulkifli agar organisasi akan maju, lembaga akan baik apabila kita membangun tiga hal.
Pertama adalah membangun jejaring kerja. Siapapun personnya tidak bisa melakukan segala sesuatu sendiri, namun butuh dukungan dan motivasi dari orang lain. Terlebih lagi FKDT tidak memiliki anggaran tersendiri. Dengan kata lain anggaran tersebut ada di Pemprov, DPRD, dan instansi terkait, jika bisa membangun jejaring dengan baik.
“Program kerja FKDT bisa dianggarkan di Pemprov dan instansi lain. Anggaran tidak berada di FKDT, tapi program bisa berjalan. Sejumlah bantuan yang ada selama ini pernah berjalan adalah bentuk sinergitas,” katanya.
Kedua, komunikasi. Banyak organisasi yang patah dijalan yang tidak terdengar lagi suaranya karena terjadi miskomunikasi dengan berbagai pihak. Untuk itu komunikasi menjadi alat paling ampuh, dalam membangun sebuah branding ataupun eksistensi.
Komunikasi akan terbangun dengan baik, dengan melihat kekompakan peran serta pengurus DPW FKDT.
Ketiga, bagaimana membangun publik relations yaitu hubungan dengan masyarakat. Terlebih lagi guru MDA dengan beratnya tugas yang diemban. Harapan umat dan harapan kita bersama.
Sebaliknya, Zulkifli juga menyebut ada tiga tantangan FKDT kedepan yang harus dijawab dengan baik. Jika bisa menjawab tantangan ini, maka FKDT kedepan akan mendapat trust dari masyarakat.
Fenomena hari ini ia menyoroti rapuhnya nilai aqidah, iman tidak kuat, aqidah tidak kokoh, tauhid tidak mantap ditengah masyarakat kita.
Untuk itu perlu dukungan dorongan semua pihak, khususnya FKDT sebagai lembaga pendidikan agama non formal.
Kedua, ibadah tidak terbimbing dan terawasi dengan baik. Ketiga, terjadinya dekadensi moral dan keruntuhan moral ditandai dengan pergaulan bebas, narkoba, tawuran dan lainnya.
Ia memandang MDA merupakan benteng terhadap segala persoalan masyarakat, untuk menjadikan iman kuat, menciptakan akhlakul karimah santri Diniyah, rumahnya adalah MDA.
“Jika FKDT bisa menjawab tantangan ini , tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.” Tandasnya.
Hadir Gubernur Sumbar, Wakil Ketua Umum DPP FKDT H Mahfudz, Ketua DPW FKDT Sumbar, para dewan pembina, dewan pertimbangan, pengurus dan undangan.(vera)