Padang (Humas) - Anggota DWP Kemenag se-Indonesia perlu terus untuk mengasah potensi diri dan potensi organisasi guna peningkatan kinerja yang lebih baik.
Demikian dikemukakan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny.Hj Rosnimar Mahyudin saat mengingatkan kembali pernyataan yang disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI Hj. Eny Retno Yaqut saat hadir secara luring Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DWP Kemenag RI tahun 2024, Senin (05/02).
Digelar di lantai 6 Gamaya Tower Hotel, Jl. Gajahmada No.59-61, Kota Semarang, Jawa Tengah, Hj Rosnimar Mahyudin mendorong pengurus DWP Kemenag Sumbar untuk mengasah potensi yang ada.
Dimana potensi adalah kemampuan yang ada dalam diri manusia yang perlu dikembangkan oleh setiap individu dan anggota DWP karena akan berdampak pada peningkatan kinerja yang lebih baik.
Selain itu, Ketua DWP juga mengajak pengurus agar menyusun program kerja yang terukur dan tidak muluk-muluk dan melakukan evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan.
Sementara itu, penasihat DWP Eny Retno Yaqut meminta para pengurus DWP yang hadir untuk melakukan komunikasi yang baik dengan anggotanya. Selain perlu melakukan pembenahan di semua titik dalam organisasi, ia menilai yang tak kalah penting adalah melakukan evaluasi serta pembenahan demi peningkatan capaian program kerja.
Menurutnya Rakernas tahun 2024, terlihat berbeda dengan rakernas tahun-tahun sebelumnya. Mengingat peserta datang dengan draft program kerja yang sudah dibuat sesuai dengan komitmen pada rapat zoom meeting sebelumnya.
Diakhir arahannya, Eny Retno berharap pengurus DWP melakukan pembenahan di semua titik dalam organisasi, dan melakukan evaluasi dan pembenahan demi peningkatan capaian program kerja.
Sementara itu terpisah Ny Hj.Karleni Miswan Sekretaris DWP Kemenag Sumbar bersama ketua bidang dan anggota DWP turut menyimak kegiatan rakernas yang diisi dengan materi Public Speaking secara daring hari ini di Aula FKUB Senin (05/02).
Menurut Hj Karleni Miswan pembahasan yang dibahas hari ini sangat edukatif dan mencerahkan. Banyak metode dan ilmu tentang public speaking yang bisa diterapkan bagi seluruh anggota DWP, khusus di Sumbar.
Hal itu menurutnya juga secara tidak langsung sangat berdampak dalam mendukung kinerja para suami.
