Painan, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, Yufrizal, menghadiri acara wisuda Tahfizh Al-Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan, di aula madrasah setempat, Rabu (16/4).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan siswa, orang tua, serta sejumlah pejabat dan tokoh agama di daerah Pessel.
Kakankemenag Pessel mengapresiasi para siswa yang telah berhasil menyelesaikan program tahfizh dengan baik dan berhasil menghafal Al-Qur'an dengan jumlah juz yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan masing-masing.
Tak lupa Kakankemenag Pessel juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para wisudawan yang telah berhasil menghafal Al-Qur'an.
"Hari ini, kita merayakan keberhasilan anak-anak kita yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur'an. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi," ujar Yufrizal.
Dikatakannya, pencapaian tersebut bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat. Yufrizal berharap para wisudawan dapat terus mengamalkan dan menjaga hafalan Al-Qur'an yang telah didapatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag menyampaikan pentingnya pengembangan kualitas kehidupan masyarakat untuk mewujudkan visi besar Pesisir Selatan yang cerdas dan berakhlak.
"Ada sesuatu yang sangat besar yang ingin kita capai, yaitu menjadikan Pesisir Selatan sebagai daerah yang maju, tumbuh, dan berkelanjutan. Dalam mewujudkan visi besar ini, kita perlu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kita, termasuk kualitas pendidikan dan pemahaman agama," tambahnya.
Yufrizal menekankan bahwa mulai tahun ajaran mendatang, salah satu indikator dalam penilaian nilai agama adalah kegiatan ekstrakurikuler, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan di masyarakat.
"Selain pencapaian akademik, kegiatan keagamaan di luar sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, akan menjadi bagian penting dalam menilai perkembangan nilai agama siswa," ujar Kakankemenag.
Ia berharap, melalui pendekatan ini, generasi muda Pesisir Selatan dapat lebih aktif dalam mengembangkan keimanan dan keislaman mereka di tengah masyarakat. Pendidikan agama yang kuat, seperti yang diterapkan dalam program tahfizh di MAN 2 Pessel, sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia.
"Melalui penguatan pendidikan agama, kita berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang dapat membimbing mereka dalam menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.
Dengan adanya program tahfizh ini, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki bekal spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Sebagai bentuk penghargaan, sebanyak 200 orang siswa yang telah menghafal berbagai juz Al-Qur'an, mulai dari kelas X sampai XII diberikan piagam penghargaan atas prestasi mereka. Zn