Pasaman, Humas--Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 juga dilangsungkan oleh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, di halaman kantornya Lubuk Sikaping. Jumat (2/5).
Menjadi Inspektur Upacara (Irup), Hendri Hidayat menegaskan pendidikan merupakan hak bagi setiap manusia.
Sebagaimana dalam sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang dibacakan olehnya, pendidikan itu hak semua warga Indonesia. Jadi tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.
Karena apa? dikatakan Penyelenggara Zakat Wakaf dan Plt. Kasi Pendidikan Madrasah tersebut, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.
"Semua kita perlu pendidikan sebagai bekal dan proses membentuk karakter. Dari ini pula, akan berpotensi menggapai kesuksesan", tancap Hendri Hidayat.
Begitu pula halnya dalam agama Islam lanjut Hendri. Islam mewajibkan setiap umatnya menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.
Dari itu pula dikatakan Hendri Hidayat, pendidikan pada madrasah di lingkungan Kemenag ranah Pasaman ini perlu sekali terus berpacu meningkatkan mutu pendidikan. Karena digadangkan dari lembaga tersebut lahir generasi ataupun insan yang cerdas secara spiritual yakni beriman dan bertaqwa serta cerdas duniawi.
"Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 semoga Indonesia Maju", ucapnya. M.Yusuf Aunur Sabri