Hari Ketiga Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan, Kakankemenag Tanah Datar Jadi Narasumber Di 2 Wilayah

Batusangkar, Humas - Pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kecamatan bagi jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Tanah Datar tahun keberangkatan 1446 H / 2025 M telah memasuki hari ketiga. Di wilayah 2 dan 3, Kakankemenag Tanah Datar H. Amril yang menyampaikan dua materi berbeda kepada jamaah calhaj hari ini, Rabu (16/4).

Bimbingan manasik tingkat Kecamatan berlangsung selama 8 hari yaitu pada 14 - 21 April 2025. Calhaj Kabupaten Tanah Datar mengikuti manasik yang dibagi menjadi 3 wilayah. Wilayah 1 mencakup Kecamatan Pariangan, Batipuh, Batipuh Selatan dan X Koto yang berlangsung di Masjid Al-Balad Batipuh; wilayah 2 mencakup Kecamatan Lima Kaum, Sungai Tarab, Sungayang, Salimpaung dan Tanjung Baru di Masjid Nurul Huda Sungai Tarab; sedangkan wilayah 3 mencakup Kecamatan Rambatan, Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo dan Lintau Buo Utara di Masjid Raya Rambatan.

Pada sesi pertama, Kakankemenag menyampaikan materi bimbingan manasik haji di Masjid Nurul Huda, Simpuruik Sungai Tarab kepada jamaah calhaj di wilayah 2. Kepada 119 jamaah calhaj porsi utama dan beberapa calhaj cadangan, Kakankemenag menerangkan tentang pengertian haji; syarat, rukun wajib dan sunnah haji; serta mabit. "Ini materi dasar yang wajib diketahui jamaah," terang H. Amril.

Bimbingan manasik dipandu oleh Kepala KUA Salimpaung Zul Andris yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana wilayah 2. Sesi kedua di wilayah 2 kemudian dilanjutkan materi yang sejalan dengan materi sesi pertama yaitu tetang bimbingan manasik umrah yang dibawakan oleh Kasubbag Tata Usaha H. Helmi Zuldi.

Pada sesi kedua, Kakankemenag memberikan bimbingan manasik untuk jamaah calhaj wilayah 3 di Masjid Raya Rambatan. Materi yang disampaikan ialah pemantapan ibadah dan kegiatan selama penerbangan. "Pokok bahasan materi ini adalah tayamum, tata cara shalat, keselamatan penerbangan, tata kelola hadyu (DAM) dan layanan ibadah ramah lansia," tambah H. Amril yang juga sebagai Pembimbing Ibadah Haji tahun 1446 H / 2025 M ini.

Kepala KUA Rambatan sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Candra Wesnedi memberikan keterangan, bahwa calhaj porsi utama di wilayah 3 berjumlah 68 orang dan cadangan 6 orang. Calhaj termuda dan tertua juga dari Kecamatan Rambatan di usia 27 dan 86 tahun.

Sebelum sesi Kakankemenag, sesi pertama diisi materi pencegahan dan pengendalian penyakit oleh Dinas Kesehatan. Dari materi seputar kesehatan calhaj, juga disampaikan oleh narasumber tentang edukasi kesehatan ramah lansia.

Kementerian Agama masih mengusung tema 'haji ramah lansia dan disabilitas' pada tahun 1446 H / 2025 M. Terlebih ini tahun terakhir Kementerian Agama menyelenggarakan haji. "Kementerian Agama tetap menghadirkan layanan inklusif bagi para calhaj lansia dan penyandang disabilitas yang berangkat ke Tanah Suci," tutup H. Amril.

Jamaah calhaj yang hadir mengikuti materi dengan antusias yang ditandai dengan sejumlah pertanyaan yang dilontarkan. Kakankemenag berharap calhaj dapat mengikuti rangkaian bimbingan manasik dengan tekun hingga selesai. Pada 2 hari terakhir, dijadwalkan seluruh calhaj Tanah Datar mengikuti bimbingan manasik secara praktik yang berpusat di Masjid Raya Lima Kaum. (Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi