Madinah, Kemenag--Jemaah haji haji Indonesia gelombang 1 yang tiba di Madinah sejak Minggu 12 Mei,
sudah mulai dijadwalkan memasuki Raudah di Masjid Nabawi, Madinah.
Tercatat ada 2 kelompok terbang (kloter) dari Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM) yang sudah masuk ke Raudah sejak pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS), dinihari.
"Mulai hari ini seluruh kloter akan masuk ke Raudah," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah (Kasu Bimbad) Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi, Syahro Marwan saat ditemui di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (14/5).
Disampaikan Syahro, Raudhah merupakan tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter.
"Raudhah disebut sebagai taman surga karena Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dan berbagi kebahagiaan di tempat ini. Tak hanya itu, kelak setelah kiamat Raudhah akan dipindahkan Allah SWT ke surga," terang Syahro.
Di tempat ini, umat Islam yang datang berkunjung akan melakukan banyak zikir dan pemujaan kepada Allah SWT. Sehingga, Dia tentu akan menjanjikan surga bagi siapa saja yang mau mengingat Allah SWT.
Meski pemerintah Arab Saudi menetapkan masuk raudhah harus mendaftar secara mandiri melalui aplikasi nusuk, kata Syahro jemaaah Indonesia sudah difasilitasi pemerintah.
"Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan tasreh (surat izin resmi dari kerajaan) untuk jemaah yang hendak masuk ke Raudhah," terang Kasi Bimbad Seksus Nabawi ini.
Sebelum memasuki Raudah, lanjut Syahro, jemaah haji harus berkumpul di area tunggu pelataran Masjid Nabawi. Tepatnya antara pintu gerbang 360-362 di dekat area pemakaman Baqi.
Syahro mengatakan, jemaah haji berkumpul 1 jam sebelum jadwal masuk Raudah. Misalnya, jadwal masuk Raudhah pukul 02.00 Was dini hari, maka jemaah haji harus sudah ada di lokasi sejak pukul 01.00 was.
"Jemaah harus sudah di titik kumpul 1 jam sebelum jadwal," kata Syahro.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengatur pengelompokan kunjungan ke Raudhah berdasarkan generasi dan kloter.
Kunjungan perdana dini hari tadi di mulai dengan jemaah laki-laki sebanyak 165 jemaah kloter SUB-01 dan 198 jemaah PLM-01.
Sementara itu, jemaah perempuan pertama yang mengunjungi Raudhah yakni kloter JKS-01 dan JKG-02 pada jam 07.30 WAS.
Pantau dari lapangan, masih ada sebagian kecil jemaah haji yang datang terlambat ke titik kumpul. Petugas berharap jemaah mematuhi jadwal yang telah ditentukan.
"Kami harapkan petugas kloter lebih bisa mendisiplinkan jemaahnya karena Arab Saudi karena sangat disiplin," kata Syahro.
Terdapat 2 jemaah haji dari Palembang yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul. Dua jemaah tersebut mengaku sudah keluar dari hotel penginapan sekitar jam 2. Namun mereka tercecer dari rombongan dan kesulitan mencari lokasi titik kumpul.
"Saya sudah keluar dari tadi, keliling cari tempat ini," kata jemaah tersebut.
Terkait hal ini, Syahro mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mengingat Kerajaan Saudi sangat disiplin terhadap waktu. Sehingga dia berharap jemaah haji lainnya datang tepat waktu.
"Kami akan berusaha bernegosiasi dengan otoritas setempat, tapi kita juga tidak bisa berharap banyak, mudah-mudahan masih bisa diakomodir," kata Syahro. Ris