Kendari (Humas)- 17 peserta Kompetisi Sains Madrasah dan Myres Sumbar mulai mengikuti uji kompetensi pada hari ini Senin (04/09/23) pada dua titik lokasi. Di Perpustakaan Modern Kendari dan Gedung olahraga Apriyani Rahayu Sulawesi Tenggara.
H Hami Mulyawan selaku ketua tim Kesiswaan menuturkan kompetisi hari ini ada dua kategori. Computer Based Test disingkat CBT atau Ujian Berbasis Komputer dan eksperimen atau eksplorasi.
CBT dimulai pukul 08:00 dan berarkhir pukul 10:00 WITA dan sesi kedua pukul 11:00 hingga 13:00 WITA. Hami menjelaskan CBT hari ini, hanya khusus untuk tingkat Madrasah Aliyah. Sementara tingkat MI dan MTs mengikuti uji eksperimen atau eksplorasi di Labor.
"Selasa besok, CBT untuk tingkat Tsanawiyah dan Ibtidaiyah, sedangkan tingkat MA mengikuti eksperimen atau eksplorasi. Waktunya, persis sama dengan hari ini," jelas Hami.
Kemudian untuk peserta Myres juga akan mempresentasikan tema penilitian masing masing di gedung Olahraga Apriyani Rahayu Sulawesi Tenggara hari ini.
Sebelumnya tepat pukul 07.00 sebelum menuju lokasi lomba, seluruh peserta Sumbar terlebih dahulu brieving pagi bersama Kabid Penmad H Hendri Pani Dias dan berdoa bersama dipimpin Ustadz Aslam dari Perguruan Ar Risalah Kota Padang.
Ditemui usai mengikuti CBT, beberapa peserta didik mengatakan bahwa, waktu menjawab pertanyaan adalah cukup banyak.
"Ada yang dua jam dan ada yang tiga jam, cukup lah untuk menjawab 4 pertanyaan, hanya saja ada yang sedikit belum puas dengan jawaban saya sendiri, rasanya masih kurang. Soalnya bagaimana membuat persegi enam secara acak, "ujar Latifa Tuqolbi, peserta didik asal MIS Lunto yang ikut Matematika Terintegrasi tingkat MI/SD.
Menurutnya, soal yang dikerjakannya sebagian besar bisa dijawab dengan baik, namun ada juga yang belum maksimal.
Sementara itu peserta IPA terintegrasi tingkat MI/SD Raiga Pangeran Bumi Aryon dari MIN 2 Kota Sawahlunto mengaku puas dengan jawaban yang sudah dikerjakannya.
“Soalnya 5 buah, dua untuk biologi dan 2 lagi soal Fisika dan soal tambahan 1. Soalnya tentang pengaruh zat basah, percepatan perahu, Ph netral, eksplorasi tentang terus juga ada tentang pengaruh sebuah bola ketika diberikan cahaya, eksperimen sains menggunakan alat,” terangnya.
Ia mengaku puas dengan jawabannya yang telah dikerjakan, hanya saja untuk soal bonus pengakuannya tidak begitu yakin.
“Alhamdulillah Raiga kelebihan waktu 15 menit, jadi bisa bermain,” katanya polos.
Sedangkan untuk IPA terintegrasi tingkat MTsN/SMP Daffa dari Perguruan Ar Risalah mengaku puas dan optimis dengan ikhtiarnya dalam menjawab soal.
“Alhamdulillah sekitar 80-90 persen bisa Daffa jawab dengan baik. Eksprimennya tadi tentang kandungan zat zat yang ada dalam makanan, tentang gerak osilasi dan tentang pegas.”katanya.
Ia menyebut sebelum menghadapi kompetisi, sudah tergabung dalam komunitas kompetisi dan terus berlatih dan belajar mandiri melalui buku dan video YouTube.
“Tantangannya yang cukup menguras energi tadi tentang soal fisika, percobaan tentang pegas, gerak, osilasi, periode frekuensi yang menggunakan alat seperti botol, air dan tali karet seperti itu. Jadi eksperimennya botol itu, diikat dengan tali, setiap kali ditambah volume airnya, kita catat berapa pertambahan panjang tali tersebut. Soalnya ada tiga pertanyaan untuk eksperimen hari ini,” terangnya.(vera)
