Kota Solok, Humas – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi dalam ajang Penganugerahan ASN Teladan Tingkat Kota Tahun 2025.
Pada tahun ini, penghargaan bergengsi tersebut diraih oleh Helmi Diana, seorang Perencana Ahli Pertama di lingkungan Kemenag Kota Solok, yang berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Defli Marni dan Abrar Hakim, Senin (22/09/25)
Penganugerahan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag Kota Solok dalam mendorong profesionalisme, integritas, dan dedikasi ASN dalam memberikan pelayanan publik, khususnya dalam bidang keagamaan. Helmi Diana dinilai unggul dalam berbagai aspek, mulai dari kinerja, disiplin, inovasi dalam pekerjaan, hingga peran aktif dalam mendukung program-program strategis Kementerian Agama.
Dalam keterangannya, Helmi Diana mengungkapkan bahwa predikat ASN Teladan yang disematkan kepadanya menghadirkan campuran rasa syukur, bangga, dan tanggung jawab yang lebih besar.
“Rasa syukur lahir karena pengakuan ini adalah buah dari kerja keras, keikhlasan, dan dedikasi dalam melayani masyarakat, khususnya dalam urusan keagamaan dan pelayanan publik. Rasa bangga muncul karena apresiasi ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga hasil dukungan dari pimpinan, rekan kerja, dan lingkungan kerja yang kondusif,” ujar Helmi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penghargaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dan memberikan keteladanan dalam sikap sehari-hari.
“Predikat teladan berarti harus mampu menjaga konsistensi, menjadi panutan, dan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik. Bagi saya, pekerjaan bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk ibadah dan pengabdian nyata untuk bangsa, negara, dan umat,” tambahnya.
Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, memberikan apresiasi atas pencapaian Helmi Diana, sembari berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Penganugerahan ASN Teladan ini diharapkan menjadi budaya positif yang terus berkelanjutan, sekaligus menciptakan ekosistem kerja yang produktif, harmonis, dan berorientasi pada pelayanan prima.(helda)
