Sarilamak,.Humas. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan (sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar serta menengah) yang lebih praktis, dilakukan secara Nasional. Hal tersebut ditgaskan H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota (18/09) disela-sela kegiatan monitorin pelaksnaan ANBK di MTsn 1 Lima Puluh Kota.
Lebih lanjut dijelaskan,”Bahwa ANBK dirancan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan menilai kualitas pembelajaran di sekolah/madrasah, yang terdiri dari kemampuan numerasi, literasi siswa, serta Survei Karakter. Asesmen Nasional merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah.”jelas Kakan Kemenag
Disisi lain H.Irwan menjabarkan, “ANBK merupakan upaya penilaian terhadap mutu satuan pendidikan pada jenjang dasar hingga menengah yang dilaksanakan secara online maupun semi online. Dimana terdapat tiga instrumen penilaian dari ANBK, pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi membaca dan matematika atau numerasi peserta didik. Kedua Survei Karakter untuk mengukur nilai, sikap, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakterpeserta didik dan yang ke-tiga, survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas aspek input serta proses belajar-mengajar di kelas ataupun tingkat satuan pendidikan.”Terang alumni UIN Imam Bonjol ini.
Ditegaskan pula bahwa ANBK bukanlah Ujian Nasional yang menentukan kelulusan, ANBK bersifat asesmen atau penilaian mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).“Jadi, ANBK ini merupakan program Nasional, berbeda dengan UN yang selama ini terkesan menakutkan, Asesmen Nasional bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam sitem pendidikan Nasional,” ucap H.Irwan.
Terakhir disampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah melakukan berbagai persiapan untuk suksesnya pelaksanaan ANBK tahun ini, “Kita semua tentu berharap hasil ANBK ini dapat menjadi rekomendasi perbaikan mutu pendidikan kedepanya”, simpul Kakan Kemenag.
Terpisah H.Alex Sandra Kepala MTsN 1 Lima Puluh kota menjelaskan, “Untuk hari ini ada tiga sesi pelaksanaan ANBK yang dilaksakan di madrasah tersebut, disamping diikuti oleh peserta didik MTsN 1 Lima Puluh Kota juga diikuti oleh peserta didik dari madrasah KKM yang ada. Secara umum pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti.”Pungkas tokoh masyarakat Guguak tersebut. (APP)