Sarilamak, Humas - Dalam upaya optimalisasi kegiatan program Tahfizd, Pemerintah Daerah Limapuluh Kota (11/11), mengelar kegiatan pelatihan guru Tahfizd bagi 122 orang guru Tahfizd berasal dari 61 Rumah Tahfizd binaan Pemerintah Daerah. Kegiatan strategis tersebut dihelat di Hotel Syariah Mangkuto selam dua hari kedepan.
H. Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam sambutanya menyampaikan, “Apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membersamai kegiatan pembinaan guru Tahfizd dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Kegiatan ini merupakan kegiatan penyangga bagi memastikan program “Satu Nagari Satu Rumah Tahfizd dapat dilaksanakan dengan maksimal dan berkualitas. Lebih lanjut dijelaskan sesuai dengan Visi pembangunan Daerah, “Terwujudnya masyarakat madani yang salah satu misinya adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing. Oleh sebab itu program tahfizd merupakan bagian integral dari ikhtiar melahirkan SDM yang beriman, berilmu, dan berkarakter.”jelas Doktor jebolan UNP ini.
Lebih lanjut dijelaskan, “Dalam penciptaan manusia di anugrahi oleh Allah S.W.T tiga dimensi yang saling berhubungan, pertama dimensi akal (ilmu), kedua dimensi hati (spiritual) dan yang ketiga dimensi keinginan. Oleh sebab itu pembangunan SDM limapuluh Kota harus diarahkan pada penyeimbangan tiga dimensi tersebut agar dapat menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045, saya yakin program tahfizd ini merupakan bagian dari ikhtiar membangun peradaban Al-Quran di limapuluh kota,”terang Kakan Kemenag.
Disisi lain dijelaskan, “Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat untuk berada di garda terdepan dalam mensukseskan program Tahfizd di Limapuluh Kota, tahun ini Kemenag Limapuluh Kota bersama Pemerintah Daerah telah menetapkan program strategis bahwa setiap peserta didik yang menamatkan pendidikan di SD/MI, SMP/MTs dan Pondok Pesantren wajib memiliki hafalan Al-Quran setidaknya Juzz 30,”tegas Kakan Kemenag.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota diwakili oleh Asisten I Pemerintah Daerah Eki Heri Purnama yang secara resmi membuka kegiatan strategis tersebut dalam arahanya menyampaikan, “Atas nama pribadi dan pimpinan saya menyampaikan apresiasi, rasa bangga serta ucapan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah bahu-membahu dalam mensukseskan kegiatan pembinaan ini. “Saya terharu dengan komitem yang telah ditunjukan Para guru tahfizd yang telah mewakfkan diri untuk mendidik para tunas muda, mudah-mudahan pengabdian itu menjadi amal sholeh bagi kita semua, “harapnya.
“Pemerintah Daerah bersama Kementerian Agama dalam tiga tahun terakhir terus melakukan berbagai upaya bagi memastikan program Satu nagari Satu rumah tahfizd dapat berjalan secara maksimal dan berkualitas, program tersebut merupakan bagian yang tak terpisahan dari upaya kita semu dalam membumikan visi pembangunan daerah, khususnya dalam melahirkan SDM yang berbudaya dan berdaya saing.”jelas Eki.
“Pemerintah Daerah juga telah berupaya untuk menganggarkan honor bulanan bagi guru tahfizd yang menjadi binaan Pemerintah Daerah, disamping itu para guru tahfizd juga telah dibekali dengan jaminan perlindungan kerja. Oleh sebab itu saya yakin kedepanya program tahfizd di Limapuluh Kota dapat menjadi lokomotif utama dalam melahirkan Sumber daya manusia daerah yang berkualitas. “Simpulnya. (APP)