Ikuti Diseminasi Peer To Peer Aplikasi OKY UNICEF, Kemenag Tanah Datar Dapat Apresiasi Tingginya Partisipasi Kepesertaan

Batusangkar, Humas - UNICEF bekerjasama dengan SPEAK Indonesia mengadakan diseminasi peer to peer manajemen kebersihan dan kesehatan menstruasi (MKM) aplikasi OKY untuk Kantor Kementerian Agama, Pondok Pesantren dan Madrasah secara daring, Jum'at (7/2). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut sosialisasi aplikasi OKY 2 minggu lalu dimana Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar mendapat apresiasi atas tingginya partisipasi sosialisasi secara daring dan penggunaan aplikasi OKY di lingkungan Madrasah dan Pondok Pesantren.

Diseminasi ini bertujuan untuk memperkenalkan panduan dan tools metode Peer to Peer sebagai sebuah pendekatan yang interaktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terkait materi pubertas dan MKM kepada peserta didik Pondok Pesantren dan Madrasah secara meluas. "Terima kasih kepada UNICEF melalui SPEAK Indonesia yang kemarin telah mempercayakan Kemenag Tanah Datar sebagai penerima sosialisasi aplikasi OKY. Kegiatan ini sangat berguna dalam membagi pengetahuan kepada remaja perempuan yang selama ini dianggap tabu," ujar Kakankemenag Tanah Datar yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Bahrul Fahmi.

Aplikasi OKY sendiri merupakan aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan UNICEF sebagai pelacak dan pendidikan menstruasi yang dibuat untuk remaja perempuan. Oky didesain dengan inovatif, yang disesuaikan dengan realitas digital anak perempuan (konektivitas, perangkat, literasi, gatekeeper) untuk mengatasi tabu, stigma, kesalahpahaman, dan kurangnya informasi berkualitas terkait menstruasi dan kesehatan reproduksi untuk remaja perempuan.

Sosialisasi aplikasi OKY 24 Januari lalu diikuti cukup banyak peserta dari jajaran Kemenag Tanah Datar, mulai dari ASN Kantor, Kepala, Guru, OSIM, siswa/santri dari Madrasah dan Pondok Pesantren yang kemudian mendapat apresiasi dari SPEAK Indonesia. Selain itu aplikasi mobile OKY yang terinstal cukup tinggi sehingga Kemenag Kabupaten Tanah Datar bersama Kemenag Kabupaten Bandung dan Kemenag Kabupaten Wonosobo diberi kesempatan memberikan testimoni pada kegiatan diseminasi ini. "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan UNICEF melalui SPEAK Indonesia. Tahun ini kali ketiga Kemenag Tanah Datar dipercayai menerima sosialisasi ini. Kami menyambut baik dengan mengajak semua civitas Madrasah dan Pondok Pesantren untuk mengikuti sosialisasi," tambah Bahrul Fahmi.

SPEAK Indonesia menjelaskan bahwa diseminasi metode peer to peer MKM OKY ini ditujukan kepada remaja santri Pondok Pesantren dan siswa Madrasah se-Indonesia sebagai langkah lanjutan sosialisasi terdahulu. Selain melalui platform digital di aplikasi OKY, dilakukan sebuah pengembangan metode lain yang dapat memungkinkan peserta untuk mendapatkan edukasi tanpa perlu terbatas akan gadget dan akses internet. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan metode permainan interaktif yang sarat akan edukasi, dengan toolkit yang menarik.

"Sesuai dengan tujuan sosialisasi terdahulu dan diseminasi ini, Kami melalui Kepala Madrasah dan Pimpinan Pondok Pesantren akan terus melakukan edukasi MKM ini kepada remaja perempuan. Harapannya melalui pendekatan ini, tingkat pemahaman dan pengetahuan santri/siswa terkait MKM dapat meningkat dan dapat disebarluaskan kepada teman dan keluarga terdekat. Kita juga upayakan perbaikan kelayakan sarana dan prasarana kebersihannya," tutup Bahrul Fahmi. Metode peer to peer diharapkan dapat menjadi opsi pembelajaran bagi seluruh santri Pondok Pesantren dan siswa siswi Madrasah secara meluas dimana metode ini juga dilegkapi media lagu dan video klip untuk pembelajaran yang lebih menyenangkan. (anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi