Padang, Humas--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin didampingi Kabag TU, H. Edison, Kepala Bidang dan Pembimas mengikuti Kick off Meeting Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama, Selasa (12/11).
Kick Off ini dibuka Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, didampingi Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i bersama seluruh pejabat Eselon I dan II pusat, eselon III dan IV, Ketua Tim eselon I. Hadir juga Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang.
Kegiatan yang digelar secara hybrid meeting (luring dan daring) ini diikuti 235 Peserta luring dari unsur Kemenag RI dan Kanwil DKI Jakarta dan 10. 857 peserta daring, Rektor, Kakanwil, Kakankemenag Kab/Kota, Kepala BDK, UPT Asrama Haji, dan Kepala Madrasah/Sekolah dan Kepala KUA
Kakanwil menyampaikan Kick Off Rakernas sebuah rangkaian dan langkah awal Rakernas Kementerian Agama yang akan dilaksanakan di 15 sd 17 November mendatang dengan tema "Menyatukan Langkah Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan".
Kakanwil mengatakan Kick Off Rakernas ini memberikan banyak pencerahan dan wawasan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama se Indonesia. "Apapun yang menjadi program Kementerian Agama bersama Menag kita siap mendukung penuh," ungkap Kakanwil.
Disampaikan Kakanwil usai mengikuti zoom, Menteri Agama dalam arahannya saat membuka Kick Off, menegaskan bahwa Kementerian Agama mempunyai peran penting dalam ikut menjaga stabilitas negara.
"Kementerian Agama memiliki peran untuk menjaga stabilitas dan kedamaian negeri melalui kerukunan umat beragama. Kementerian Agama harus punya visi yang tajam ke depan. Kementerian Agama menjadi faktor yang sangat penting untuk stabilisator negeri ini," kata Mahyudin mengulang pernyataan Menag.
Menag juga menjelaskan, negara mayoritas berpenduduk muslim yang paling stabil adalah Indonesia. Di negeri ini, inflasi relatif rendah, berkisar 2%. Pertumbuhan ekonomi juga mencapai 5%.
“Kita harus bangga menjadi orang Indonesia. Sudah waktunya Indonesia ambil peran-peran internasional. Presiden Probowo diminta dunia Islam untuk menjembatani para pihak. Geopolitik kita sangat strategis,” sebutnya Menang.
Menag juga mengajak jajaran Kementerian Agama menciptakan suatu kreasi-kreasi, menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang lain, yang sangat proaktif, yang bisa mengelaborasi perbedaan yang ada, tutup Mahyudin mengulang pesan Menag.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan kick ini juga menjadi sarana silaturahmi antara Menteri dan Wakil Menteri dengan pimpinan unit/satuan kerja dalam membangun sinergi untuk meningkatkan kinerja Kementerian Agama periode 2025-2029.
Sekjen juga menjelaskan kick ini juga bertujuan agar pimpinan satuan kerja mempunyai pengetahuan yang utuh tentang arah kebijakan Kementerian Agama priode 2024-2029
Kedua, menyamakan persepsi dalam kebijakan Kementerian Agama periode 2024-2029 yang harus dilaksanakan. Serta Menyusun konsep outlook Kementerian Agama periode 2025-2029 sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kebijakan. Rinarisna