Padang (Humas)- Dalam rangka persiapan Rakernas DWP Kemenag RI, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny Hj Rosnimar Mahyudin bersama pengurus DWP Kanwil Kemenag Sumbar mengikuti kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Program Kerja Tahun 2024 secara virtual, Selasa (22/01/24).
Kegiatan yang digelar secara hybrid (luring dan daring) ini juga diikuti Ny. Karleni Miswan beserta anggota DWP Kanwil Kemenag Sumbar lainnya.
Acara dibuka langsung oleh Penasihat DWP Kemenag RI Ny. Eny Yaqut Cholil, didampingi Ketua DWP Kemenag RI Hj Farikhah Nizar Ali, jajaran pengurus DWP Kemenag RI.
Ny Eny Yaqut Cholil selaku Pembina Darma Wanita Kemenag RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tujuan pembinaan adalah sillaturrahim, sharing pengelolaan program pusat dan daerah agar selaras hingga ke satuan kerja Kemenag di daerah Kabupaten/Kota.
Kesempatan itu, Ny Eny Yaqut Cholil memberikan ruang dan kesempatan bagi Ketua bidang pendidika, ekonomi dan sosbud untuk mengurai rincian Proker bidang Tahun 2024.
Pertama proker bidang pendidikan, khusus untuk pendidikan sekolah seperti Santunan dana pendidikan kerjasama dengan UPZ Kemenag-Baznas, kemitraan DWP dan Ditjen Pendis Kemenag RI dalam Peringatan hari Disabilitas internasional, sosialisasi moderasi beragama bekerjasama dengan Pokja moderasi beragama, Pendis dan Balitbang, kemitraan DWP dan Ditjen Pendis Kemenag Peringatan Hari Anak Nasional, pembinaan lembaga penguatan dan peduli tumbuh kembang anak usia dini dan pendataan Raudhatul Athfal dengan DWP Kanwil se-Indonesia.
Sedangkan proker bidang pendidikan untuk pendidikan luar sekolah seperti seminar kesehatan, pelatihan tata boga rendah karbo dan kalori, seminar menciptakan lingkungan ramah keluarga, belajar MC siapa takut, pelatihan sertifikasi halal kerjasama dengan BPJPH. Sedangkan untuk kemitraan dengan cara menghadiri pelatihan seminar dari Kemenag lembaga mitra Kemenag misalnya pelatihan bagi istri pejabat tentang pencegahan korupsi undangan dari PK.
Kedua, proker bidang ekonomi seperti menjalankan toko DWP selama periode kepengurusan, mengikuti bazar di setiap kegiatan DWP, memaksimalkan toko online by wa bisnis, mengadakan program yang mendorong perempuan ber-ekonomi mandiri, seminar pengelolaan keuangan keluarga dan pelatihan aneka kreasi dan keterampilan.
Proker Bidang Sosial Budaya. Bergerak dalam hal pengajian rutin bulanan di rumah dinas Menteri dalam satu bulan sekali, santunan bulan di bulan Muharam, pembagian sembako di bulan ramadhan, pelatihan pemulasaraan jenazah kerjasama dengan Bimas Islam, Kunjungan ke panti jompo, tes HPV-DNA kerja sama dengan klinik laboratorium pramita, pembagian takjil dan nasi box bulan ramadhan, donor darah, sunat massal dan nikah masal.
“Ditambah dengan dua program kerja sekretaris dan program kerja bendahara,” jelasnya.
Menurut Eny Yaqut, anggota DWP Kemenag perlu terus meningkatkan potensi dirinya. Bagaimana pun SDM berkualitas itu akan diikuti 4 hal diantaranya berdedikasi, inovasi, ulet dan tekun dan fleksibel.
Selain itu, perlu manajemen waktu yang baik dapat merencanakan, mengelola, mengatur waktu kegiatan dengan baik. “Apakah itu dalam menyusun timeline kegiatan, atau merencakan hingga merealisasikan program itu sendiri,” katanya.
Disisi lain Eny Yaqut meminta seluruh jajaran DWP provinsi dan PTKIN untuk membuat rencana kerja sebelum rakernas dimulai. 6 program kerja tersebut harus disesuaikan dengan tujuan, visi dan misi.
Disamping itu, memberi spirit baru bagi seluruh anggota, Eny Yaqut menjabarkan empat tipe karakter manusia. Diantaranya orang yang memahami dirinya sendiri, seperti orang yang tahu, tapi tidak tahu, orang yang tidak tahu, tapi dia tahu. Dan orang tidak tahu, tapi dia tidak tahu.
Lanjut, Eny Yaqut menjelaskan program kerja nasional sedikitnya ada 12 secara umum yang menjadi tujuan bersama. Ada program Jumat berkah, santunan untuk fakir miskin dan dhuafa dan anak yatim, melaksanakan kegiatan khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan kerjasama dengan Bimas Islam, pelatihan sertifikasi halal kerja sama BPJPH, sosialisasi moderasi beraga, sosialiasi SPAK, pendataan RA dan DWP Kanwil se-Indonesia, sosialisasi program kerja DWP se-Indonesia, seminar kesehatan, seminar pengelolaan keuangan keluargaz pengajian bulanan dan monitoring dan memastikan rekening.
Secara teknis, memaksimalka kinerja dan proker, Ia mengimbau agar organisasi DWP disetiap unit menggunakan rekening nama organisasi DWP. Untuk itu DWP tingkat Kanwil harus mensosialisasikan hingga ke Kemenag Kabupaten/kota untuk membuat rekening atas nama organisasi.
"Tanggal 1 Februari mendatang kita akan bertemu kembali untuk membicarakan susunan program kerja, matrixnya dan data rekening organisasi," pesannya.
Dikonfirmasi terpisah, Ny.Rosnimar Mahyudin menyebut melalui program nasional Tahun 2024, Pengurus DWP provinsi Sumbar sepatutnya juga segera bergerak bersama menyukseskan program dimaksud di daerah masing-masing.
Ia meminta seluruh anggota Dharma Wanita persatuan Sumbar untuk meningkatkan kepedulian dan perannya dalam menjalankan program kerja yang diamanatkan Pembina DWP.
“Kedepan tentunya kami akan melakukan koordinasi dan pertemuan dengan Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/kota se-Sumbar untuk menentukan proker yang diprioritaskan bisa dilaksanakan di Provinsi Sumbar,” katanya.
Menurutnya semua program seyogyanya bisa ditindaklanjuti oleh DWP Kemenag Sumbar, namun demikian program mana yang betul-betul bisa dilaksanakan dalam waktu dekat tentu membutuhkan kesepakatan bersama.
“Supaya apa yang menjadi program, tidak hanya sekedar program namun terlaksana dengan baik dan berkelanjutan, ” ungkapnya.
Terkait itu, Ketua DWP menitipkan pesan kepada seluruh pengurus DWP agar bersama sama membesarkan organisasi ini dengan memahaminya tugas masing-masing bidang yang ada.
“Jadi ada tanggung jawab bersama, untuk memajukan DWP, setiap yang menjadi tugas kita, tunjukkan kepedulian kita. Jadi apa yang yang harus akan di lakukan, kita harus paham betul ini akan bermanfaat besar untuk organisasi DWP,” tutupnya.
Kegiatan diikuti oleh ketua dan pengurus DWP PTKIN, Ketua dan Pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.(vera)
