Koto Baru, Humas - Menyambut datangnya bulan Ramadan 1446 H, MTsN 2 Solok menggelar Makan Bajamba sekaligus praktek pelajaran Budaya Alam Minangkabau, Selasa (18/2).
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, melibatkan seluruh siswa kelas IX ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 2 Solok dibawah komando guru BAM Elly Suarti. Menjadi istimewa karena tahun ini bertepatan dengan akan datangnya bulan suci Ramadan 1446 H.
"Ada beberapa hal yang melatar belakangi kegiatan makan bajamba ini, pertama implmenteasi mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau yang sasaran utamanya adalah menjaga dan melestarikan budaya Minangkabau agar generasi muda mengetahui, memahami dan menjaganya untuk tetao lestari," ujar kepala MTsN 2 Solok Erdinal, S,Ag disela acara makan bajamba ini.
Erdinal menambahkan, selain mata pelajaran BAM ada beberapa mata pelajaran terkait lainnya dalm kegiatan makan bajamba ini, antara lain PJOK yang mengajarkan kerapian pakaian hingga baris berbaris, karena makan bajamba ini diawali deran arak-arakan dengan pakaian adat.
"Kemudian kesenian, dalam arak-arakan sebelum makan, para siswa yang memperagakan juga diiringin dengan talempok pacik, salah satu kesenian khasi Minang dalam Bararak, ulas Erdinal.
Kemudian pelajaran IPA, dimana diantara makanan yang disajikan adalah Tapai Hitam yang terbuat dari Beras Ketan yang difermentasi menggunakan ragi. Doa sebagai penutup acara adalah wujud dari pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Guru BAM MTsN 2 Solok, Ely Suarti menjelaskan setiap kelas diberikan tema berbeda pada makan bajamba ini, diantaranya Batagak Pangulu, Batimbang Tando, Manjapuik dan Mananti Marapulai dan prosesi lainnya.
"Untuk lebih mengenalnya para siswa dengan adat istiadat tersebut, merekapun berbagai peran, mulai dari Sipangka, Tamu, Ninik Mamak, Rang Sumando, Sumandan yang semuanya dibekali dengan pengetahuan tentang peran masing-masing," ujar Ely Suarti.
Selain memerankan tokoh lengkap dengan atribut adat istiadat, proses makan bajamba ini juga dimulai dengan Pasambahan yang dimulai oleh Sipangka dalam menjamu tamunya yang ditutup dengan doa sebelum alek / tamu turun dari rumah. Dila | Weri | Fendi
