Padang, humas -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang menggelar tradisi memasak rendang atau Marandang bertemakan "kearifan Lokal" di pelataran masing-masing kelas madrasah tersebut, Rabu (23/08/2023) pagi.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Marandang melibatkan 459 siswa kelas X MAN 2 Kota Padang yang berasal dari 13 lokal. Dalam proses memasak rendang, siswa dipandu wali kelas dan beberapa orang guru pendamping.
Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi mengatakan kegiatan tradisi marandang ini bertujuan untuk melestarikan dan mewariskan kuliner khas Minangkabau kepada siswa. Sehingga siswa sebagai generasi muda memiliki kemampuan marandang.
"Kita tentu berharap, siswa sebagai generasi muda senantiasa menghargai warisan leluhur 'urang Minang' salah satunya marandang ini," ucapnya.
Dari kegiatan ini lanjut Akhri Meinhardi, siswa diajarkan untuk cinta masakan Sumatera Barat. Kecintaan itu merupakan salah satu bentuk karakter yang mesti ditanamkan dalam kurikulum merdeka.
Kepala Madrasah menambahkan, rendang telah diakui sebagai masakan paling enak di dunia. Untuk itu, siswa madrasah tentunya harus dapat melestarikan masakan ini.
“Kepada siswa harus ditanamkan tentang budaya, sehingga mereka menyadari potensi masakan kita jauh lebih baik dari daerah lain,” kata Akhri Meinhardi yang ikut melihat langsung pembuatan randang.
Perlu diketahui, marandang merupakan salah satu dari 4 rangkaian kegiatan dari P5P2RA. Selain itu, akan digelar kegiatan ceramah adat oleh Mak Khatik, malamang dan puncak acara "batagak pangulu". ArulDp
