Implementasi Kurikulum Merdeka Wujudkan Guru Kreator Dan Generasi Tangguh

Pasaman, Humas--Berbicara Kurikulum Merdeka, Kementerian Agama telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024. Sebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Nafrizal. 

Ia mengatakan, dan pengimplementasian kurikulum merdeka di RA, dan madrasah mulai dari tingkatan ibtidaiyah sampai aliyah dan aliyah kejuruan berpedoman pada KMA tersebut, yang menggantikan regulasi sebelumnya yakni KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman implementasi kurikulum merdeka di madrasah.

Hal inilah dibilang Nafrizal yang disimposiumkan kepada seluruh tenaga pendidik RA dan madrasah pada hari ini (6/8) di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, melalui kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Disampaikannya, kegiatan ini, dibentang oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Pendidikan Madrasah, dikoordinir Firdaus bersama Tim Pengembangan Kurikulum kanwil Amrizon sebagai pembicara dalam kegiatan.

Kenapa sangat diperlukan pembinaan dan pendampingan ini? Nafrizal menyampaikan, KMA tersebut menjadi acuan bagi para guru dalam pembelajaran menerapkan kurikulum merdeka.

Lebih lanjut Kasi Pendidikan Madrasah menerangkan tujuan KMA Implementasi Kurikulum Merdeka diterbitkan Menteri Agama, mengingat dinamika zaman yang kian kompleks. Sehingga, sangat diperlukan kurikulum yang dapat melahirkan generasi tangguh di masa mendatang. 

Maka dikatakan Nafrizal, dalam KMA itu menuntut tenaga pendidik sebagai kreator pembelajaran. Guru harus mampu menginternalisasi secara utuh tentang pembelajaran berdiferensiasi. Maksudnya adalah, pendekatan yang mengakui bahwa siswa memiliki kebutuhan, minat, dan kemampuan belajar yang berbeda.

Nafrizal juga menyampaikan, dalam masa transisi perubahan kurikulum, perlu penyesuaian pada aplikasi Simpatika, agar hak-hak guru tetap terpenuhi. Tetapi tidak perlu khawatir karena Kementerian Agama telah mendesain kurikulum madrasah sedemikian rupa agar pemenuhan beban kerja minimal 24 JTM dalam seminggu dapat diperoleh dengan mudah. Yusuf


Editor: -
Fotografer: -