Koto Baru, Humas - Kepala KantorKementerian Agama Kabupaten Solok, menegaskan seluruh ASN dan jajarannya untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 nanti. Hal ini disampaikan pada pertemuan usai wirid Senin pagi (23/9) di aula Hubbul Wathan.
"Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani lima pimpinan kementerian/lembaga, yakni Kemendagri, Bawaslu, KemenPAN-RB, KASN, BKN. Ialah SKB Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan," tegas Kakan Kemenag
Dijelaskan oleh H. Zulkifli sikap netral ini selain langsung ditengah masyarakat juga saat bermain media sosial dengan tidak me-like, share dan komen postingan tentang Pemilu, Pemilihan Presiden, Kandidat dan semua hal yang menyangkut proses demokreasi tersebut.
"Tak sebatas itu, ASN juga diingatkan untuk tidak masuk grup-grup media sosial yang bertemakan Pemilu apalagi sampai aktif di dalamnya," ulas H. Zulkifli.
Namun demikian sebagai warga negara dan aparatur ASN berkewajiban menyukseskan pesta demokrasi tersebut dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai keinginan mereka dan tidak menjadi golongan putih (Golput).
Dalam kesempatan tersebut, Kakan Kemenag juga berpesan selain soal netralitas dalam Pemilu nanti ASN juga diingatkan kinerja tidak terpengaruh euforia dan isu-isu yang selama tahun politik hingga pelaksanaan Pemilu nanti.
"Tetap bekerja profesional dan fokus pada pencapaian visi misi Kementerian Agama serta program prioritas yang tengah kita capai,"tukuk H. Zulkifli.
Menutup arahan pagi ini, H. Zulkifli mengingatkan tentang masa kerja yang telah mendekati triwulan keempat tahun 2023. Untuk itu seluruh lini dan Satker di Kantor Kemenag Kabupaten Solok untuk memaksimalkan kerja agar semua program dan rencana dapat terealisasi dengan baik diawal trriwulan empat dan tuntas sebelum akhir tahun ini. Fendi