Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sumbar Bertemu Jemaah Haji Kabupaten Solok

Koto Baru, Humas - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin bertemu dengan jemaah haji Kabupaten Solok tahun 1446 H /2025 M di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru. Senin (28/04).

Turut hadir dalam pertemuan ini Bupati Solok yang diwakili Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan, H. Eva Nasri dan pimpinan bank penerima setoran haji serta para pejabat Kantor Kemenag Kabupaten Solok dan Kepala KUA KUA Kecamatan se Kabupaten Solok.

Description: C:\Users\Win 10 Pro\Downloads\WhatsApp Image 2025-04-28 at 20.40.02.jpeg

Dalam penyampaiannya, Kakanwil menyampaikan informasi diantaranya, untuk keberangkatan tahun ini, Embarkasi Padang menggunakan pesawat Lion Air berbeda dari sebelumnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

“Untuk di Makkah pada saat puncak ibadah haji nanti, masih diberlakukan murur untuk mengurangi kepadatan pergerakan jemaah jelang ke Mina. Namun begitu, jemaah tetap diminta untuk mempersiapkan fisik mulai dari olahraga untuk menjaga kebugaran sampai menjaga stamina dan kesehatan,” sampai Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan, tujuh poin vital yang perlu dipahami dan dipersiapkan oleh para calhaj, khususnya lansia, agar ibadah haji berjalan lancar dan mabrur:

Pahami Rukun dan Wajib Haji: Calhaj lansia perlu memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan kondisi fisik mereka, memastikan setiap rukun dan wajib haji terlaksana dengan benar dan aman.

Persiapan Fisik dan Mental Optimal: Menjaga kesehatan dan stamina selama perjalanan haji adalah mutlak. Calhaj lansia perlu mengelola stres dan kelelahan dengan bijak agar tetap fit dalam menjalankan ibadah.

Description: C:\Users\Win 10 Pro\Downloads\WhatsApp Image 2025-04-28 at 20.41.12.jpeg

Manajemen Kesehatan Diri: Mengenali potensi penyakit yang sering dialami lansia saat berhaji, seperti hipertensi, diabetes, dan arthritis, serta strategi pengelolaan yang tepat menjadi kunci kesehatan selama di Tanah Suci.

Pola Makan dan Minum Seimbang: Memilih asupan makanan dan minuman yang bergizi dan aman, serta sesuai dengan kebutuhan lansia selama perjalanan haji, akan menjaga kesehatan dan energi.

Penggunaan Obat yang Tepat dan Aman: Calhaj lansia harus memahami cara menggunakan obat-obatan dengan benar dan tidak membahayakan diri sendiri, serta membawa persediaan obat yang cukup sesuai anjuran dokter.

Tata Cara Thawaf dan Sa’i Adaptif: Mengetahui cara melakukan thawaf dan sa’i yang aman dan nyaman sesuai dengan kondisi fisik lansia akan membantu mereka melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

Pengaturan Waktu Istirahat Cukup: Istirahat yang memadai selama perjalanan haji sangat penting untuk menjaga kesehatan dan stamina calhaj lansia agar dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan baik.

Description: C:\Users\Win 10 Pro\Downloads\WhatsApp Image 2025-04-28 at 20.40.04.jpeg

Prioritaskan Keamanan dan Keselamatan Diri: Setiap calhaj, terutama lansia, perlu waspada dan memahami cara menjaga keamanan diri serta menghindari tindakan yang dapat membahayakan selama berada di Tanah Suci.

Selain Kakanwil, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Dr. H. Rifki Deflaizar juga turut memberikan materi terkait persiapan keberangkatan menuju tanah suci.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli yang mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prpinsi Sumbar mengatakan tahun ini jumlah haji Kabupaten Solok sebanyak 165 orang, sedangkan untuk cadangan masih menunggu penetapan setelah pelunasan. N.DY


Editor: Nofri Hendri
Fotografer: Nofri Hendri