Kota Solok, Humas - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kementerian Agama Kota Solok menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Selasa, 18 Februari 2025. Rapat kerja yang dilaksanakan di alam terbuka, tepatnya di salah satu objek wisata di Kota Solok yaitu Pulau Belibis.
Tujuan diadakannya Raker IPARI, untuk memperkuat kerja sama antara anggota IPARI, menjadi sarana koordinasi tugas dan fungsi penyuluh agama, merumuskan rencana program IPARI, dan menjadi wadah pengambilan keputusan bersama untuk mewujudkan program-program unggulan dan inovasinya.
Acara Raker IPARI dibuka oleh Kusrizal selaku sekretaris IPARI dan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari pimpinan Raker, Jondrizal, selaku Ketua IPARI. Kegiatan Raker diikuti oleh 13 Penyuluh Agama Islam berstatus PNS, PPPK, maupun Non-PNS di lingkungan Kementerian Agama Kota Solok.
Raker merupakan tindak lanjut hasil rapat IPARI Kota Solok hari Senin, 10 Februari 2025 di Aula Kankemenag Kota Solok. Hal ini sesuai dengan pesan penting dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok. H. Mustafa, saat memberikan sambutan pada pengukuhan IPARI Kota Solok.
"Diharapkan kepada pengurus IPARI tahun 2025-2029 segera melaksanakan rapat kerja untuk menyusun program-program dan inovasi penyuluhan di tengah-tengah masyarakat Kota Solok sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat," ujar Mustafa.
Kegiatan Raker berlangsung secara kekeluargaan dan penuh semangat dengan munculnya usulan berbagai program-program lintas sektoral dengan bekerja sama dengan Posyandu, Rumah Sakit, Lapas, dan Polres Solok Kota. Begitu juga dalam pengembangan SDM Penyuluh, akan dilaksanakan peningkatan SDM Penyuluh di bidang IT sehingga mampu melakukan penyuluhan melalui media sosial.
"Masing-masing departemen silakan membuat program-program dan disebarkan ke grup WA dan akan diparipurnakan hasil-hasilnya untuk dilaksanakan pada tahun 2025," ujar Jondrizal.
Kegiatan Raker ditutup dengan makan bersama dan foto bersama untuk mengabadikan kegiatan tersebut.(Helda/Krz)