Solok (Humas)— Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Solok kembali meluncurkan Program Penyuluhan Keagamaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya melalui penyuluhan pada siswa-siswi sekolah di Kota Solok, Jumat(04/10/24)
Empat orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dari KUA Kecamatan Tanjung Harapan dan Kecamatan Lubuk Sikarah, Kantor Kementerian Agama Kota Solok, melaksanakan penyuluhan dan pembinaan di Forum Annisa’ SMK N 1 Kota Solok.
Penyuluhan kali ini ditujukan khusus untuk siswi perempuan yang berjumlah 80 orang. Untuk memudahkan proses penyuluhan, siswi-siswi tersebut dibagi menjadi empat kelompok agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan maksimal.
Yusneni, salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional di KUA Kecamatan Tanjung Harapan, menjelaskan bahwa bimbingan yang dilakukan berfokus pada Bimbingan Ibadah, khususnya Bimbingan Ibadah Shalat Fardhu kepada siswi SMK N 1 Kota Solok.
Respon positif datang dari para siswi. "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini," ujarnya. "Saya jadi lebih paham tentang tata cara shalat yang benar dan semakin rajin shalat." tambahnya
Defli Marni, Penyuluh Agama dari KUA Kecamatan Lubuk Sikarah, menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan ibadah shalat Jumat bagi siswa laki-laki. Ia menjelaskan bahwa program ini digagas untuk mendukung program Fullday yang diberlakukan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat bagi seluruh sekolah setingkat SLTA.
“Daripada siswi perempuan tidak melakukan kegiatan pada waktu jeda pelaksanaan shalat Jumat, lebih baik kita adakan program-program bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan cara beribadah mereka,” ujarnya.
Dalam bimbingannya, Jusniar, Penyuluh Agama yang sama, menekankan bahwa sebagai umat Islam, kita tidak boleh meninggalkan shalat karena shalat adalah tiang agama. Delvi Putri juga menambahkan pentingnya bagi perempuan untuk mendalami ilmu tentang tata cara shalat yang benar sesuai dengan Sifat shalat Nabi, mengingat ibadah shalat merupakan ibadah utama yang pertama kali akan ditanya di akhirat.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan terlihatnya antusiasme siswi SMK dalam menerima materi bimbingan. Para penyuluh membuka sesi tanya jawab yang memungkinkan seluruh siswi untuk bertanya langsung terkait materi yang disampaikan, sehingga kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka.
Dengan program penyuluhan ini, diharapkan siswi SMK N 1 Kota Solok dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam, khususnya dalam melaksanakan ibadah shalat dengan baik dan benar. (helda/MH)