Kota Solok, Humas --- Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Solok menggelar pertemuan untuk membahas persiapan evaluasi kinerja penyuluh agama Islam yang akan berlangsung. Pertemuan ini dilakukan setelah apel gabungan ASN di Kantor Kementerian Agama Kota Solok pada Senin (25/11).
Evaluasi kinerja ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Bimas Islam Nomor 1226 yang mewajibkan seluruh penyuluh agama untuk mengikuti penilaian kinerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyuluh agama dalam menjalankan tugasnya.
Kegiatan dibuka oleh Kusrizal, Sekretaris IPARI Kota Solok, yang memaparkan pentingnya peran IPARI dalam menyikapi Surat Edaran (SE) tersebut. SE Dirjen No. 1226 mengatur evaluasi kinerja penyuluh agama yang menjadi kewajiban setiap penyuluh agama Islam di Indonesia.
Kusrizal, dalam pertemuan tersebut menyampaikan, "Surat Edaran (SE) Dirjen No. 1226 tentang Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para penyuluh agama Islam di Indonesia, termasuk di Kota Solok. Sebagai bagian dari IPARI, kami sangat mendukung implementasi evaluasi ini, karena ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kinerja terbaik dan terus mengembangkan diri dalam menjalankan tugas keagamaan. Kami berharap semua anggota IPARI dapat mengikuti setiap tahapan evaluasi dengan baik, agar hasilnya dapat mencerminkan dedikasi kami dalam menjalankan peran sebagai penyuluh agama yang kompeten dan bermanfaat bagi masyarakat." Tambahnya.
Ketua IPARI Kota Solok, Jondrizal, menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan melalui sistem CAT Penais (Catatan Administrasi Tugas Penyuluh Agama Islam). "Proses evaluasi akan dimulai pada 25 November hingga 9 Desember 2024, di mana hasil evaluasi akan dipublikasikan oleh Dirjen Bimas Islam," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, semua anggota IPARI Kota Solok berkomitmen untuk bekerja sama dalam mensukseskan evaluasi kinerja ini. Mereka juga berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan hasil dari evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme penyuluh agama Islam di Kota Solok.
Dengan adanya evaluasi kinerja ini, diharapkan penyuluh agama di Kota Solok dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam di masyarakat.(helda/Krz)
