Irjen Kemenag Dorong Optimalisasi BLU dan Good Governance UIN Imam Bonjol Padang

Padang, Humas--Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim dalam kunjungan kinerja ke Sumatera Barat meninjau Gedung SBSN di UIN Imam Bonjol Padang, sekaligus memberikan arahan strategis terkait pengembangan universitas sebagai Badan Layanan Umum (BLU).

Dalam lawatannya, Irjen Faisal menyampaikan beberapa masukan penting untuk perbaikan tata kelola dan optimalisasi potensi kampus. Salah satu gagasannya adalah memanfaatkan ruang-ruang kosong di lingkungan UIN untuk meningkatkan pendapatan dan daya tarik kampus.

"Masih ada ruang kosong yang dapat dioptimalkan di UIN Imam Bonjol. Misalnya, di Kantin Atas Langit, area tersebut bisa dikembangkan menjadi kawasan hijau dengan spot foto yang menarik. Hal ini tidak hanya mempercantik kampus tetapi juga dapat mengundang pengunjung dan meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ungkapnya di UIN Imam Bonjol Padang, Senin (13/1/2024).

Sebagai motivasi kepada ASN di UIN Imam Bonjol, Irjen Faisal menegaskan pentingnya penguatan integritas dalam mewujudkan ekosistem Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang unggul. Ia juga menyoroti tantangan global di era teknologi dan internasionalisasi.

"Dalam menghadapi tantangan global, penguatan skill adalah kunci. Setiap individu pada civitas akademika harus meningkatkan kompetensi akademik, teknologi, serta soft skill agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," tegasnya.

Irjen Faisal juga mengingatkan pentingnya peran Satuan Pengawasan Internal (SPI) dalam mendukung tata kelola kampus yang akuntabel.

"SPI harus menjadi mata dan telinga Rektor. Mereka bertugas memastikan seluruh kebijakan dan kegiatan kampus berjalan sesuai prinsip good governance," tambahnya.

Dalam arahannya, Irjen Faisal menyampaikan delapan pesan strategis untuk Civitas Akademika UIN Imam Bonjol Padang, pertama, menetapkan target yang terukur untuk mencapai akreditasi unggul. Keduaa .enghasilkan riset unggulan berstandar internasional yang dipresentasikan di forum luar negeri setiap tahun

Kemudian yang ketiga, meningkatkan jumlah guru besar dan doktor dengan target yang konkret. Keempat menerbitkan jurnal ilmiah berstandar internasional secara rutin setiap tahun. Kelima, mengembangkan bisnis center dengan analisis risiko yang terukur.

Keenam, lanjut Irjen, mengintegrasikan kurikulum entrepreneur ke dalam pendidikan PTKIN. Ketujuh meningkatkan jumlah mahasiswa aktif setiap tahunnya. Kedelapan, mewujudkan kampus yang hijau, rapi, bersih, indah, dan kekinian. 

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memacu UIN Imam Bonjol Padang dalam memaksimalkan potensi sebagai BLU, sekaligus memperkuat komitmen integritas dalam pengelolaan pendidikan tinggi yang berdaya saing global.


Editor: Risna
Fotografer: Rina