Padang, Humas--Meskipun bulan kemerdekaan telah berlalu, namun Upacara bendera di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang pada Senin pagi, 04 September 2023 masih terasa nuansa kemerdekan.
Hal itu tersaji dari isi amanat yang disampaikan pembina upacara Syukriadi, guru tahfizhul Quran itu mengajak peserta didiknya untuk mewujudkan pola pikir maju. Ia mengungkap betapa pentingnya kemerdekaan pola pikir.
Kata Syukriadi "secara lahiriiah negara dan bangsa kita memang sudah merdeka bahkan sudah 78 tahun lamanya, wujud dari kemerdekaan bangsa dan negara hari ini sistem pembelajaran pun sudah merdeka, merdeka belajar melalui Kurikulum Merdeka. Namun kalau kita renungkan kita masih belum merdeka dari sisi pola pikir"
"Kemerdekaan pola pikir menjadi spirit untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Hari ini orang tidak lagi perang senjata, ayunan pedang dan adu kekuatan pisik akan tetapi perang hari ini adalah perang pemikiran," ujar Syukriadi.
Diakhir amanatnya, Syukriadi berpesan agar peserta didiknya menjadi pelajar terbaik, barkarakter, berilmu dan berakhlak mulia, gigih belajar dan membaca jejak tokoh-tokoh hebat dunia untuk dijadikan sebagai inspirasi kemerdekaan pola pikir.
Syukriadi mengapresiasi pelaksana upacara dari kelas IX.4 di bawah bimbingan walikelas Rachmatina yang telah melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab sehingga upacara berjalan lancar, tertib dan khidmat, nuansa upacara makin terasa lengkap dengan jilbab hijau matcha yang dipakai guru, pegawai dan guru muda yang perempuan.
Tampak hadir pada upacara tersebut, Plh. Kepala, Hj. Maryani Sastera, Kaur TU Humaira Lubis, Unsur Pimpinan Idra Putri, Suhelri, Dafril, Kepala Perpustakaan Syahri Rahmi, Pembina OSIM Rahimi Ikhwani, guru, pegawai dan guru muda Universitas Negeri Padang. (DTB)
