Batusangkar-Humas Info : Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar, H. Amril hadir pada Upacara di MTsN 6 Tanah Datar, Senin (29/7). Hadir pada upacara Senin pagi tersebut Pengawas Madrasah Yessy Efriyenti, Kepala MTsN 6 Yulismar, Staf Seksi Pendidikan Madrasah H. Miftah Novi, Kaur TU, Wakil Kepala Madrasah, sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan serta seluruh siswa MTsN 6.
Pada amanatnya, H. Amril menyampaikan agar siswa MTsN 6 selain harus giat dalam belajar, juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Madrasah terutama yang mengasah bakat. Untuk ajang kompetisi sendiri, di lingkungan pendidikan Madrasah pada Kementerian Agama terdapat KSM (Kompetisi Sains Madrasah) dan Myres (Madrasah Young Researchers Supercamp) baik di tingkat Kabupaten hingga tingkat nasional. Ia juga mengingatkan agar siswa MTsN 6 menjaga akhlak yang baik di tengah tantangan jaman saat ini.
Kepada jajaran MTsN 6 H. Amril juga berpesan agar bertransformasi menjadi Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia sesuai tagline Madrasah saat ini. Ia mengharapkan MTsN 6 dapat menjadi contoh bagi Madrasah lain dengan kreatifitas dan inovasi yang dihasilkan. "Jika perlu para siswa dibekali dua bahasa, bahasa Inggris juga bahasa Arab. Dilatih dalam pelajaran dan juga komunikasi kesehariannya," ujar H. Amril.
Upacara tersebut juga merupakan upacara perdana siswa kelas VII bersama Kepala Kemenag Tanah Datar. H. Amril mengucapkan selamat datang dan selamat menempuh pendidikan berbasis keagamaan di MTsN 6 Tanah Datar. "Kami mendo'a-kan anak-anak kami semua, baik kelas VII, VIII maupun IX menjadi sukses kedepannya dan mengisi jabatan penting. Bisa jadi Bupati Tanah Datar kelak berasal dari lulusan MTsN 6 ini," tambah H. Amril.
Selepas upacara, H. Amril juga menandatangani Kurikulum Madrasah MTsN 6 Tanah Datar tahun pelajaran 2024/2025 yang telah disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum di Madrasah tersebut, dengan memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah. Selanjutnya Kurikulum Madrasah ini pada akhir tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya. (AP/UH)