Batusangkar, Humas - MAN 2 Tanah Datar jadi salah satu dari tiga Madrasah di Sumatera Barat yang diusulkan sebagai Satuan Kerja (Satker) calon pilot project Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari hasil Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2024.
Berikan pendampingan, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Sumbar H. Edison bersama Ketua Tim Ortala dan Reformasi Birokrasi Sukmurdianto hadir mengunjungi MAN 2 Tanah Datar, Jum'at (11/4). Kehadiran Kabag TU disambut hangat Kakankemenag H. Amril bersama Perencana serta Kepala Madrasah Sabrimen bersama Kaur TU dan Tim Kerja PMPZI MAN 2 Tanah Datar.
"Selamat kepada MAN 2 dan MTsN 17 yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) dari Ditjen Pendis," buka H. Edison. Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa Kanwil juga bersama Kankemenag harus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada Satker tersebut sesuai peran masing-masing.
Kakankemenag H. Amril mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kabag TU dalam memberikan pendampingan ini. Sebelumnya 4 Satker termasuk Kankemenag dan MTsN 2 dinyatakan MS pada tahap awal PMPZI, namun hanya MAN 2 dan MTsN 17 yang dinyatakan MS dan diusulkan TPP menjadi calon pilot project WBK kepada Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal.
"Alhamdulillah dari 3 Satker Madrasah yang diusulkan, 2 diantaranya dari Tanah Datar. Kemarin TPP Ditjen Pendis datang langsung (luring) untuk menilai dan hasilnya MS," ujar H. Amril. Ia menambahkan bahwa penilaian secara luring karena TPP tertarik dengan pengelolaan Dumas (pengaduan masyarakat) di MAN 2.
Sementara Kepala MAN 2 Sabrimen bersama Tim PMPZI merasa bersyukur dikunjungi Kabag TU dan Kakankemenag. Ini menjadi motivasi tersendiri dimana saat ini Satker MAN 2 juga sedang dalam proses penilaian oleh TPI.
Dalam proses pendampingan ini, Kabag TU menyampaikan pesan Kakanwil bahwa kunci ZIRB adalah komitmen pimpinan dan Tim. "Juga ZI ini dimulai dari budaya kerja, tentang kedisiplinan dan ketaatan pada aturan," tambah H. Edison.
Kaur TU bersama Tim PMPZI MAN 2 juga mendapat briefing singkat dari Ketua Tim Ortala dan RB serta Perencana Kankemenag Tanah Datar. Pendampingan ini memastikan tiap instrumen di 6 area PMPZI terpenuhi dengan benar.
"Pendampingan ini menambah semangat kita, mudah-mudahan Madrasah kita jadi pilot project dan jadi Satker WBK/WBBM," tutup H. Amril memberikan harapan. (Anggi)