Jejak Tarbiah Malaysia Bukti Nyata Dukungan untuk Pendidikan Islam di Indonesia

Padang Panjang, Humas - Semangat berbagi dan kepedulian terus membara di lingkungan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Kali ini, Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) yang beroperasi di lingkungan pesantren tersebut menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan para santri.

Sebuah momen haru dan penuh berkah tersaji di halaman utama Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, di mana Jejak Tarbiah Malaysia melalui KL Lazismu pesantren secara resmi menyalurkan santunan ikhlas senilai Rp 10.500.000 kepada 35 santri dhuafa yang menimba ilmu di pesantren ternama ini.

Acara penyerahan santunan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh unsur pimpinan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, jajaran pengurus KL Lazismu pesantren, serta perwakilan dari para santri penerima manfaat. Raut bahagia dan rasa syukur terpancar dari wajah para santri yang menerima bantuan tersebut.

Dalam sambutannya, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada KL Lazismu Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang atas inisiatif dan kepedulian yang telah ditunjukkan. Beliau menekankan bahwa bantuan ini akan sangat berarti bagi para santri dhuafa dalam menunjang kebutuhan pendidikan mereka sehari-hari.

"Santunan ini adalah wujud nyata dari semangat tarbiah (pendidikan) yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepedulian sosial. Kami sangat berterima kasih kepada KL Lazismu dan khususnya Jejak Tarbiah Malaysia yang telah menjadi jembatan kebaikan bagi para santri kami," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KL Lazismu Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Ustadz Insan Adha Hasibuan menjelaskan bahwa santunan ini merupakan bukti nyata kepedulian dan komitmen Jejak Tarbiah Malaysia terhadap kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi namun memiliki semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu.

"Kami berharap santunan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban para santri dhuafa dan memotivasi mereka untuk terus giat belajar dan meraih cita-cita. Ini adalah amanah yang harus kami salurkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Salah seorang santri penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya santunan ini. Insya Allah, kami akan menggunakan bantuan ini dengan sebaik mungkin untuk keperluan sekolah," ucapnya dengan haru.

Kegiatan penyaluran santunan ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara lembaga pendidikan dan lembaga filantropi dalam mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas. Jejak tarbiah yang diiringi dengan keikhlasan dalam berbagi ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang serta masyarakat luas. (TR)


Editor: Rahman
Fotografer: Rahman