Pasaman, Humas—Tim Kementerian Agama RI turun ke Kampung Zakat Jorong Bangkok Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan (Matuse). Senin (7/10).
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Yasril dan Penyelenggara Zakat Wakaf Hendri Hidayat pasca pendampingan Ketua tim Kemenag RI Sinta Khairunnisa melakukan Verifikasi lapangan menjelang kick off, yang dijadwalkan pada bulan oktober ini.
Kehadiran tim juga didampingi Ketua Tim di salah satu Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat Afrizal, Ketua BAZNAS Kabupaten Pasaman dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman. Disambut sukacita oleh Kepala KUA Kecamatan Matuse Syahrijal beserta Wali Nagari Silayang, PKZ Jorong Bangkok, Tokoh Agama dan masyatakat.
Sinta Khairunnisa yang didampingi Atik Haidir dan M. Albi Salim memberikan penjelasan alasan verifikasi dilakukan, dimana verifikasi berfokus pada 5 aspek yaitu pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah, dan kesehatan.
Sinta Khairunnisa menyampaikan lebih lanjut, skema Kampung Zakat Reborn ini merupakan hasil kolaboratif dengan stakeholder bukan hanya dari dana APBN. Jadi diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan juga lembaga zakat yang ada di daerah Pasaman.
"Kementerian Agama RI sendiri sudah memberikan bantuan sebesar Rp. 20.000.000 untuk Kampung Zakat Reborn Jorong Bangkok sebagai bentuk stimulus dari Program", ujarnya.
Shinta juga menegaskan bahwa pentingnya peran PMU tingkat Provinsi dan PMU tingkat Kabupaten, Khususnya PMU Kabupaten Pasaman dalam menjahit stakeholder yang ada di Kabupaten Pasaman dalam menjalankan Program Kampung Zakat Reborn ini selama 3 tahun".
Sementara itu, Kepala Kankemenag Pasaman Yasril, menerangkan selain dari bantuan Kementerian Agama RI, juga BAZNAS Pasaman menambahkan sebesar Rp. 20.000.000,- untuk Kampung Zakat Reborn Jorong Bangkok.
"Harapan ke depan, dengan adanya Kampung Zakat Reborn ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berzakat menjadi lebih baik lagi", ujar Pejabat bergelar doktor tersebut.
Afrizal, turut menyampaikan bahwa untuk Provinsi Sumatera Barat terdapat 6 titik Kampung Zakat Reborn pada tahun 2024, salah satunya adalah Jorong Bangkok ini. Tentunya dalam menjalankan program ini, pihak Kanwil membutuhkan dukungan penuh semua pihak, baik itu dari masyarakat maupun stakeholder yang berkolaborasi di masing-masing titik Kampung Zakat Sumbar.
"Pihak kanwil juga akan selalu mendukung penuh dalam menjalankan program Kampung Zakat ini di Provinsi Sumatera Barat dengan semaksimal mungkin,". Diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, kedepannya kita berharap status penerima yang semula sebagai mustahiq meningkat menjadi Muzakki, sehingga program ini bisa terus bergulir dan berkembang sebagaimana yg kita harapkan bersama", tuangnya.
Diketahui, program Kampung Zakat ini yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Zakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat melalui penyaluran dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).
Khusus untuk Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Baznas Kabupaten Pasaman dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yakesma telah memilih lokasi Jorong Bangkok, Nagari Silayang sebagai sasaran program pendayagunaan dana ZIS yang mereka kelola. Hendri Hidayat/Yusuf
