Padang, Humas--Jelang keberangkatan jemaah haji Mei mendatang, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Penyusunan Kloter dan Distribusi Koper.
Rapat dipimpimpin langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen, Selasa (2/4) di ruangan kerja Kakanwil.
Rapat yang membahas penentuan penggabungan daerah jemaah haji ini dihadiri Kepala Kankemenag se Sumatera Barat bersama Kasi Haji, dan Ketua Tim Kerja Bidang PHU.
Dikatakan Kakanwil penggabungan kab kota ini belum menjadi ketetapan urutan kelompok terbang (kloter). Urutan kloter tetap menunggu jadwal resmi dari Garuda Indonesia.
"Penyusunan dan penggabungan kloter ini, untuk menentukan jumlah disetiap kloter terpenuhi. Sehingga kabupaten yang jemaahnya belum mencukupi satu kloter digabung dengan kabupaten kota lain," jelas Kakanwil.
Penyusunan kloter ini kata Kakanwil, sudah mencapai 80 persen. Karena masa perpanjangan pelunasan masih berlangsung hingga 5 Mei mendatang. Ada penggabungan mahram dan pendamping lansia, katanya.
"Penggabungan ini perlu dicermati, jangan sampai nanti yang awalnya mau bergabung malah terpisahkan. Ada penggabungan mahram dan pendamping lansia," tegas Kakanwil.
Untuk itu, Kakanwil minta tim PHU Kanwil Kemenag juga melakukan penyisiran jemaah yang mutasi dan penggabungan mahram hingga berakhirnya pelunasan tanggal 5 Mei mendatang.
Terakhir Kakanwil juga menginformasikan untuk tahun 2024 ini Embarkasi Padang akan memberangkatkan 17 kloter jemaah haji ke tanah suci. Rinarisna