Limapuluh Kota, Humas - Menyongsong akan dilaksanakannya Penialaian Akhir Semester ( PAS) ganjil Tahun Pelajaran 2024/ 2025, MTsN 5 Limapuluh Kota menggelar kegiatan muhasabah dan doa bersama. Sabtu ( 23/11)
Muhasabah yang berlangsung di mushala madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Beserta majelis guru dan pegawai MTsN 5 Limapuluh Kota. Muhasabah ini turut dihadiri kepala madrasah, Silvia Marlina.
Dalam arahannya Silvia Marlina juga turut serta dalam kegiatan muhasabah ini. Sebelum muhasabah dan doa bersama dimulai, Beliau memberikan arahan kepada seluruh siswa yang hadir memadati mushala agar serius menjalani kegiatan muhasabah dan doa bersama ini.
“ Melalui kegiatan muhasabah dan doa bersama ini, diharapkan bisa mengembalikan hati nurani Ananda meluruskan niat, hati, pikiran dan tujuan untuk menghadapi Penialaian Akhir Semester ini. Persiapkanlah diri Ananda dengan tekun, rajin belajar, berusaha dan rajin berdoa, serta meminta maaf kepada kedua orang tua dan guru. Insya Allah dengan itu semua Ananda bisa memperoleh hasil belajar yang baik”, ajak Silvia menyemangati jiwa para peserta muhasabah.
Oktaviandi selaku pemimpin Muhasabah berusaha mengembalikan kesadaran diri siswa melalui tausiah, nasihat, dan Gambaran kehidupan serta perjuangan orang tua untuk mengantarkan anaknya hingga sampai pada tahap Pendidikan sekarang ini.
“ Ingatlah nak, kalian sampai pada titik ini berkat perjuangan orang tua yang tak kunjung usai. Begitu banyak pengorbanan yang mereka berikan. Begitu banyak cobaan yang mereka hadapi, asalkan mereka bisa mewujudkan mimpi dan keinginan anaknya, bisa memberikan kesuksesan dan kebahagiaan buat anaknya. Untuk mereka yang sudah tiada, betapa mereka merindukan doa-doa anaknya. Maka hadapkanlah sebentar hati dan pikiran kalian untuk mereka, melalui doa-doa yang kita lafalkan, semoga orang tua kita selalu diberikan kesehatan, perlindungan, serta kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Allah maha besar. Allah lah yang mengabulkan segala doa dan pinta dari hamba-hambanya yang berdosa dan mau bertobat serta mendakatkan diri kepadaNya. Untuk itu marilah sejenak kita tundukan kepala dan benar- benar memohon kepadanya meminta kemudahan dan kelancaran serta hasil yang baik dalam menghadapi penilaian semester ini ”, himbau Oktaviandi, yang sering menjabat sebagai Wakil sarana dan Prasarana MTsN 5 Lima Puluh Kota.
Muhasabah pun ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Aida Russalam. Dengan khusuk, guru Bahasa Arab ini melantunkan setiap lafas doa-doa yang diikuti oleh seluruh peserta muhasabah. Muhasabah dan doa bersama berakhir dengan saling bermaaf-maafan antara siswa dengan majelis guru. ( Femel / RA)