Humas- Jelang kedatangan tim penilai Anugerah Masjid Percontohan Ramah (AMPERA) tingkat Sumatera Barat tahun 2024 ke Kabupaten Solok, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli bertemu dengan pengurus Masjid Agung Darussalam Koto Baru, Jumat (16/8) diruang kerjanya.
Pengurus Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru yang hadir diantaranya AKBP (Purn) Irwan Zani, Murizal Hendra dan Hadi Sulman. Sedangkan Kakan Kemenag didampingi oleh Kasi Bimas Islam Zulfatmai, S.Ag dan jajarannya.
Dalam arahannya, Kakan Kemenag H. Zulkifli menyampaikan AMPERA adalah program Kementerian Agama melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dalam upaya untuk memberi penghargaan kepada sejumlah masjid yang menjadi percontohan dan ramah di berbagai kategori, sekaligus menginspirasi masjid lainnya untuk bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan pada jemaah terutama Lansia dan Disabilitas.
“Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024 akan dihelat melalui berbagai tahapan mulai dari sosialisasi, penilaian, dan penganugerahan masjid percontohan di tingkat nasional. Pada periode Juni hingga Juli 2024, Kemenag R.I bersama Kanwil Kemenag Sumbar, Kemenag kabupaten/kota, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di seluruh tingkatan akan melakukan sosialisasi program masjid percontohan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masjid-masjid mempersiapkan diri dengan memperbaiki kondisi fisik masjid dan portofolionya di Sistem Informasi Masjid (SIMAS),” jelas Kakan Kemenag.
Masjid Agung Darussalam yang mewakili Kabupaten Solok nanti nilainya akan disandingkan dengan nilai utusan kabupaten / kota lain untuk menjadi yang terbaik di Sumtera Barat yang kemudian nantinya akan dinilai oleh tim dari Kemenag R.I guna mencari yang terbaik di Indonesia.
"Ada beberapa dokumen yang mesti disiapkan oleh pengurus, serta isian instrumen yang akan dilengkapi. Untuk itu kami ajak pengurus mempersiapkannya jelang kedatangan tim pada Senin (19/8) mendatang," tutup Kakan Kemenag.
Kasi Bimas Islam Zulfatmai yang mendampingi Kakan Kemenag mengatakan bahwa pada Rabu (14/8) lalu, tim dari propinsi Sumatera Barat juga telah menilai Masjid Al Ikhwan Aia Angek Bukik Kili masih dalam ajang AMPERA 2024 ini namun kategori berbeda. Fendi