Haji Ramah Lansia, Pemerintah Adakan Poskes Satelit di Seluruh Hotel Jemaah

Jakarta, Humas--Pada musim haji 1445H/2024 M, calon jemaah haji asal Indonesia masih didominasi warga lansia yang memiliki risiko tinggi (risti).

Menyikapi hal itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Agama (Kemenkes) menerapkan beberapa kebijakan baru, diantaranya pendirian poskes.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Lilik Mahendro Susilo menjelaskan tahun 2024 Kemenkes bersama Kemenag akan mendirikan pos kesehatan (poskes) satelit di seluruh hotel yang ada di Makkah.

Dijelaskam Lilik, Klinik satelit itu akan ditempatkan di lobi hotel para jemaah. "Di seluruh klinik akan disiagakan petugas kesehatan," katanya Sabtu (23/3) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

"Jemaah haji yang merasa mengalami gangguan kesehatan bisa langsung memeriksakan diri ke klinik yang dekat dari tempatnya tinggal. Sehingga antisipasi bisa dilakukan sejak dini," ungkap Lilik.

Selain Poskes satelit, lanjut Lilik, Pusat Kesehatan Haji tetap menempatkan fasilitas kesehatan seperti musim haji sebelum-sebelumnya.

"Di Mekkah ditempatkan di KKHI serta di lima kantor sektor. Di daker Madinah ditempatkan di kantor KKHI dan lima sektor. Pos kesehatan juga akan dioperasikan di bandara Madinah dan Jeddah," ulasnya.

Diakui Lilik, persoalan kesehatan masih menjadi salah satu isu yang dipantau oleh Kemenag maupun Kemenkes dengan sejumlah alasan.

"Salah satu alasan isu kesehatan masih menjadi perhatian dan pantauan karena tingginya jumlah calon jemaah haji yang masuk kategori lansia dan memiliki risiko kesehatan,"

Berdasarkan data laporan penyelenggaraan kesehatan 2024, 44 persen dari 201 ribu calon jemaah haji 2024 yang telah melakukan pelunasan berusia 60 tahun ke atas. 15 persen di antaranya di atas 70 tahun.

"Tingkat kematian jemaah haji asal Indonesia di tiap musim haji juga masih tinggi. Tahun lalu misalnya, total ada 774 jemaah. Naik dibanding 2022 sebanyak 646 jemaah," pungkasnya. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: MCH2024