Madinah, Humas --- Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Kabar duka menyelimuti jamaah haji kloter Padang 11. Satu orang jamaah haji asal Kota Bukittinggi, atas nama Jhony Herman meninggal dunia, Sabtu (29/06).
Kabar duka itu, disampaikan Ketua Kloter Padang 11, Tamrin, setelah mendapat informasi resmi dari tim kesehatan Indonesia di Kota Makkah. Almarhum, menghembuskan nafas terakhirnya, di RS Al Noor Makkah, pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WAS.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Secara resmi telah kami terima laporan dari tim kesehatan Indoensia di Makkah. Almarhum Jhony Herman, menghembuskan nafas terakhirnya, di Rumah Sakit Al Noor, Sabtu, sekitar pukul 18.00 WAS. Almarhum wafat, setelah mendapat perawatan intensif sejak, Kamis, 27 Juni lalu. Kita tentu berduka, kita doakan InsyaAllah beliau Husnul Khatimah. Aamiin,” ungkapnya, Minggu (29/06).
Ketua rombongan 1, kloter PDG 11, Rinaldi Rivai, menyampaikan rasa duka mendalam, atas meninggalnya Almarhum Jhony Herman di usia ke 67 tahun. Beliau berangkat ke tanah suci dengan anaknya, Arrio Inanda Putra.
“Sebelum melaksanakan rukun haji, Almarhum memang sempat masuk rumah sakit di Makkah. Setelah pulih, almarhum cukup semangat menjalani rukun dan wajib haji, hingga tawaf wada’. Malam sebelum kami berangkat ke Madinah, beliau kembali masuk rumah sakit, hingga dinyatakan meninggal Sabtu sore. InsyaAllah Almaehum Husnul Khatimah. Aamiin,” ujarnya.
Sesuai informasi, jenazah Almarhum telah dikebumikan di tanah suci Makkah Al Mukarramah, Minggu 30 Juni 2024, sekitar pukul 06.00 WAS.
Mendengar kabar duka tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas atas meninggalnya Almarhum Jhony Herman di usia ke 67 tahun.
“Kami atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menyampaikan turut berduka mendalam atas meninggalnya almarhum Jhony Herman di usia ke 67 tahun di tanah suci. Semoga almarhum husnul khatimah dan mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” ujarnya.
Selanjutnya, Kakan Kemenag ini juga berharap kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa tabah dan ikhlas dalam meghadapi musibah yang terjadi dan terus mendoakan almarhum agar semua ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat yang layak disisinya. (Ophik/Syafrial)