Padang, Humas — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggelar apel pagi rutin pada Senin, 13 Oktober 2025, di halaman Kanwil Kemenag Sumbar. Apel dipimpin oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Papkis), Joben yang hadir mewakili Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Edison.
“Apel pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi momentum memperkuat disiplin, solidaritas, dan spiritualitas kita sebagai ASN Kementerian Agama,” tutur Joben membuka amanatnya.
Suasana apel pagi diawali dengan ungkapan duka mendalam atas berpulangnya salah satu mantan pejabat Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Bustari, M.M. Joben mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Beliau adalah sosok yang baik, bersahaja, dan penuh dedikasi. Saya pribadi memiliki banyak kenangan semasa bekerja bersama beliau ketika menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha. Semoga beliau husnul khatimah,” ucap Joben.
Melalui refleksi ini, Joben mengingatkan pentingnya setiap ASN memperhatikan kehidupan spiritualnya. “Yang abadi dari manusia adalah rohaninya. Maka marilah kita meluangkan waktu untuk memperkuat keimanan dan menjaga integritas dalam setiap tugas yang kita emban,” pesannya penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, Joben juga melaporkan hasil keikutsertaan kafilah Sumatera Barat pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional ke-1 Tahun 2025 yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, seluruh peserta kita berangkat dan kembali dengan selamat. Sumatera Barat menempati peringkat 7 nasional. Meski belum sesuai target, capaian ini tetap membanggakan karena menunjukkan semangat juang para santri dan pembina,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan beberapa prestasi individu, di antaranya juara satu Marhalah Ulya Akhlak - M. Jibran Alfitra - Pondok Pesentren Terpadu Serambi Mekah, juara dua Marhalah Wustha Tafsir - Kharen Lizka - Pondok Pesantren Nurul Yaqin, serta prestasi debat bahasa Arab Putri - Natisya Miftahul, Luna Camil, Hanifah Shalihah - Thawalib Parabek. “Total, kita memperoleh satu emas, dua perak, dan sembilan penghargaan harapan,” jelasnya.
Joben juga menyampaikan dua pesan penting dari Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Edison. Pertama, agar seluruh ASN dan unit kerja di lingkungan Kanwil berkomitmen mensukseskan program “Asta Protas” atau delapan program prioritas Kementerian Agama, yang baru saja dilaunching di tingkat Provinsi Sumatera Barat pada Rabu lalu.
“Asta Protas merupakan arah kebijakan nasional yang harus diterjemahkan dalam inovasi dan kinerja nyata di setiap bidang. Oleh karena itu, seluruh kepala bidang, ketua tim, dan staf diminta fokus untuk merealisasikan target inovasi di satuan kerjanya masing-masing,” ujar Joben.
Kedua, ia mengajak seluruh ASN untuk mendoakan kafilah Sumatera Barat yang tengah berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional Tahun 2025 di Sulawesi Tenggara, yang berlangsung dari tanggal 09 hingga 19 Oktober.
“Mari kita doakan semoga kafilah kita selalu sehat, diberi kekuatan, dan mampu meraih prestasi terbaik, bahkan melampaui target,” imbuhnya.
Apel pagi diakhiri dengan seruan untuk terus menjaga profesionalitas dan semangat pengabdian sebagai pelayan umat. “Semoga setiap langkah dan kerja kita bernilai ibadah serta menjadi bagian dari upaya memperkuat kehidupan rohani yang abadi,” tutup Joben.
Kegiatan apel pagi berjalan tertib, khusyuk, dan penuh nuansa kebersamaan. Seluruh ASN Kanwil Kemenag Sumbar tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang menjadi wadah membangun semangat kerja, memperkokoh integritas, serta memperkuat silaturahmi antarpegawai. (Aqib)
