Kabid Penais Zawa Optimis Program Majelis Taklim Bisa Membangun Masyarakat Lebih Moderat

Pariaman, Humas--Moderasi beragama menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak, harus diwujudkan di lingkungan masyarakat secara umum. Apalagi dewasa ini, persoalan radikalisme merupakan masalah serius yang menimpa bangsa Indonesia.

Hal ini ditekankan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Anggota Majelis Taklim Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman di Pariaman, Kamis (26/9).

Banyaknya persoalan radikalisme menurut Kabid Penais Zawa ini, karena masih banyak umat Islam Indonesia yang memahami agama dengan pemahaman yang ekstrim dan eksklusif. Sehingga masih tertutup dan belum menerima perbedaan.

"Dengan pemahaman ekstrim yang dianut,  mereka merasa tidak nyaman jika harus hidup berdampingan, dan bertetangga dengan orang-orang yang berbeda, baik itu berbeda sekte, ras maupun suku," ungkap Yufrizal.

Untuk itu lanjut Kabid, pengabdian ini sebagai upaya untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, melalui bentuk pengabdian masyarakat, melalui majelis taklim dengan kerangka besar moderasi beragama.

"Kegiatan unggulan yang dijalankan melalui majelis taklim ini ada tiga, yakni parenting wasathiyah, bahtsul masail moderatisme Islam dan kajian kitab kuning bernuansa moderat," ulas putra Pesisir Selatan ini.

Ia menyakini, tiga kegiatan unggulan majelis taklim tersebut cukup bisa membangun pemahaman keagamaan masyarakat menjadi lebih moderat, atau paling tidak, bisa lebih memperkuat moderasi beragama yang sudah mereka yakini.

Melalui moderasi beragama, masyarakat menyadari bahwa harus adanya kecintaan terhadap Indonesia, memahami bahwa kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air merupakan bagian dari keimanan.

"Dengan adanya kesadaran bahwa perbuatan radikalisme dan kebencian merupakan perbuatan yang keji dan mungkar. Bertentangan dengan idiologi pancasila, bahkan bertentangan dengan rasa kemanusiaan yang dicintohkan Nabi," pungkas Yufrizal.

Kegiatan yang digelar di Aula Kankemenag Kota Pariaman ini menghadirkan anggota majelis taklim se Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: Rina