Padang (Humas)- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar diwakili Kabid Pendidikan Madrasah H Hendri Pani Dias menghadiri Upacara Pembukaan Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024, Senin18 November 2024.
Kehadiran Kabid Penmad pada iven ini selain ingin melihat langsung kondisi Kontingen, juga ingin menyemangati Regu Penggalang dan Penegak Sumbar yang siap bertanding di Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Ahad-Jumat (17-22 November 2024).
Dibuka secara resmi oleh Menteri Agama (Menag) Prof Dr H Nasaruddin Umar MA di perkemahan di Lapangan Perkemahan Putra, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika Cibubur.
Kabid menjelaskan komposisi madrasah untuk peserta dari 6 kab/ kota se-Sumbar diantaranya Kota Padang (MTsN 5 Kota Padang dan MAN 3 Kota Padang), Kab. Pesisir Selatan (MAN 2 Pesisir Selatan), Kota Padang Panjang (MAN 2 Kota Padang Panjang).
Selanjutnya Kabupaten Agam (MTsN 1, 2, 4, 6, 7, 8 dan 10 Agam), Padang Pariaman (MAN 1 Padang Pariaman) dan Kota Payakumbuh (MAN 2 Kota Payakumbuh).
Regu Pramuka penggalang dan Pramuka Penegak (satuan kelompok dalam Gerakan Pramuka yang beranggota 16 Pramuka) yang tiba kemarin dari Ranah Minang.
“Alhamdulillah Kontingen Sumbar sudah sampai di Bumi Perkemahan Cibubur. Berangkat Jum'at/15 November 2024 pukul 14.00 sampai di Cibubur Minggu/17 November 2024 pukul 05.45,”jelas Kabid.
Didampingi Katim Kesiswaan H Hami Mulyawan selaku Ketua Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) KPMN 2024, dan Pengurus Kwarda 03 Sumbar dan Kwarcab Kabupaten/Kota, rombongan ini terdiri dari Pramuka penggalang dan 14 pramuka penegak, berikut 4 bindamping, 4 pinkonda dan 7 pendamping kontingen serta official.
Dimana, rombongan Provinsi Sumbar siang Jum'at (15/11) dilepas Kabid Penmad di Asrama Haji Tabing Padang. Keberangkatan menggunakan bus 45 seat Nyaman Holiday dengan fasilitas cukup nyaman untuk perjalanan jauh, yang disewa selama 10 hari hingga Minggu, 24 November 2024.
Dalam pembukaan, even yang dihelat Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Menag Romo H R Muhammad Syafi’i menyebut bahwa Kementerian Agama RI dan Pendidikan Kepramukaan tidak dapat dipisahkan.
Bersama para Kakanwil, Direktur KSKK Dr H Muchamad Sidik Sisdiyanto MPd, para pejabat Ditjen Pendis dan Kwarnas, Menag Nasaruddin menyampaikan dukungan penuh pada kegiatan kepanduan. Dan Pramuka mesti dihidupkan, tidak saja di madrasah dan Ponpes, juga di Perguruan Tinggi Islam.
Karena giat kepramukaan ini, ujar Menag, sangat membantu dalam pembinaan generasi kita.
Dalam sambutannya, Kak Nasaruddin Umar (sapaan peserta) mengungkapkan komitmennya bahwa Kementerian Agama akan meneruskan tradisi pendidikan Kepramukaan yang sudah berjalan hingga saat ini.
"Kami akan mempertahankan tradisi yang sangat positif ini di masa-masa mendatang," ujarnya.
Disampaikannya, bahwa saat ini ada 41 ribu pondok pesantren di Indonesia, pihaknya akan menganjurkan bahkan mengharuskan kegiatan kepramukaan seperti sekarang ini, karena tradisi kepramukaan ini adalah warisan luhur para perintis bangsa.
Menurut Menag, para peserta KPMN merupakan ahli waris atau penerus para perintis untuk selalu melanjutkan kegiatan positif dalam Kepramukaan, karena Gerakan Pramuka merupakan wahana penempaan dan pengkaderan bangsa Indonesia.
Kak Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka harus siap menjadi media efektif yang tangguh dan inovatif, serta mampu menghadapi tantangan zaman.
Lebih lanjut Prof Nasaruddin menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan yang komprehensif, unggul dalam moralitas dan kepemimpinan, perlu disandingkan dengan program-program yang telah dirancang untuk siswa madrasah, yang akan meningkatkan keterampilan, namun tetap berbasis nilai keagaaman
"Dunia menghadapi perubahan signifikan, sosial, ekonomi, maupun teknologi, diperlukan generasi yang adaptif, kreatif, dan mempunyai keterampilan beragam," imbuhnya.
Menteri Agama menegaskan bahwa KPMN diselenggarakan untuk menjawab hal-hal tersebut, tidak hanya memperkuat mental fisik, tapi juga penguatan keterampilan, kepemimpinan, literasi digital, dan moderasi beragama.
"Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan kepramukaan dapat fokus pada penguatan karakter, pramuka akan siap berkontribusi dalam masyarakat global, memperkuat silaturahmi dan persatuan yang kuat," tegasnya.
Pembukaan kegiatan secara simbolis ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Menteri Agama didampingi Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, dan pejabat terkait, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta, serta pengibaran bendera kegiatan.
KPMN merupakan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang dan Penegak sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dan Penegak yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Kegiatan ini mengusung tema "Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia" berlangsung pada 17 sampai 22 November 2024.
Ajang nasional ini bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila.
Sebagai informasi, Ketua Tim Kesiswaan H Hami Mulyawan menyampaikan usai pembukaan dilanjutkan dengan perlombaan Tilawah Putri yang berpusat di Masjid Darul Kasyaf Putra di Aula Jayakarta.
Sementara untuk lokasi VOA (Voice Of Arabic) di Aula Cemara dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu pukul 19.30 s.d 22.00 WIB.
Sedangkan untuk cabang Kaligrafi menuliskan Surah Al Asr 1-3, dilengkapi dengan Basmalah. Dimana ketentuannya panitia hanya memberikan kertas sebanyak 1x robek dan basah di tanggung masing masing tempat putra kempa 2 dan putri kempa 3.
Dikatakannya Sumbar akan tampil tanggal 20 Nov Pentas Seni dengan no urut (11) peserta dengan ketentuan peserta harus hadir 15 mnit sebelum pelaksanaan, tempat panggung Utama. Dengan durasi waktu penampilan selams 7 menit.
Dalam kegiatan ini, juga digelar Jumpa Tokoh pada Hari Rabu malam di panggung utama yang akan diikuti oleh seluruh peserta.(vera)