Samarinda, Humas--Kafilah Sumbar pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke 30 sudah bertolak menuju Ibukota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Rombongan bertolak dari Hotel Pangeran City menuju BIM, Jumat (6/9) dinihari.
Perjalanan Rombongan Kafilah Sumbar ini dipimpin Kepala Biro Kesra, Al Amin didampingi Kepala Bidang Penais Zawa sekaligus Wakil Koordinator Kafilah, Yufrizal dan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), M. Ridho Nur bersama 81 orang kafilah.
Dalam kesempatan itu, Yufrizal mengatakan sebelum diterbangkan ke Samarinda, Kalikantan Timur, kafilah Sumatera Barat sudah dikarantina selama tiga hari, sekaligus Training Center (TC) terakhir.
"Untuk menghadapi MTQN ke 30 ini Pemprov, Kemenag dan LPTQ sudah melakukan 4 kali TC bagi kafilah Sumbar. Untuk pematangan LPTQ juga mendatangkan pelatih nasional dari Jakarta," ungkap Yufrizal.
Kafilah Sumbat kata Yufrizal, diberangkatkan dalam dua penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Gelombang pertama dengan jumlah 81 orang take off PDG-JKT pukul 06.00 WIB dan JKG-BLP 08.35 WIB diperkirakan tiba di Kalimantan Timur, pukul 11.30 WITA.
"Alhamdulilah kafilah Sumbar dalam kondisi sehat. Selama dalam perjalanan terlihat qori qoriah kita enjoi dan bersemangat untuk mengikuti musabaqah yang akan dibuka Minggu, 8 September 2024, malam," jelas Kabid Penaiszawa.
Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), M. Ridho Nur mengatakan persiapan kafilah Sumbar menuju MTQN di Kalimantan Timur sudah lengkap, baik persiapan fisik maupun mental.
"Segala persiapan, TC (Training Center), fisik dan semangat sudah oke, insyaallah. Untuk itu kita minta dukungan dan doa dari masyarakat Sumbar semoga kafilah kita sukses dan meraih target yang disampaikan wagub," kata M. Ridho.
Rombongan kafilah Sumatera Barat tiba di Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan pukul 12.10 WITA. Kedatang kafilah disambut tarian Mandau balalap apoi dengan iringan musik betaboh alama. Rinarisna