Koto Baru, Humas - Membuka rapat koordinasi semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dilingkup Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Kamis (07/09) di MTsM Bukit Kili Koto Baru, Kakan Kemenag H. Zulkifli menyampaikan empat pesan.
Keempat pesan yang disampaikan oleh H. Zulkifli tersebut adalah memadukan fikir dan zikir, peningkatan intelektual, menjaga akidah, dan menjaga public speaking.
"Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum memiliki tugas yang berat ditengah terbatasnya waktu dan kesempatan untuk menyampaikan materi agar menjadikan siswa sebagai insan beriman, berakhlak dan berilmu, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas," jabar H.Zulkifli.
Ditambahkan, kondisi terbatasnya jam pelajarn tersebut mrnjadi tantangan bagi para Guru PAI dalam menyajikan materi agar siswa dapat menerima dan memahami yang disampaikan untuk kemudian di implementasikan dalam kehidupan mereka.
"Untuk itu dimulai dari gurunya yang menjadi teladan dengan memadukan konsep fikir dan zikir sebagai gambaran intelektual pendidik yang kemudian ditularkan kepada siswa," ulas H. Zulkifli memberi motivasi.
H. Zulkifli menambahkan selain konsep perpaduan fikir dan zikir juga menjaga akidah adalah salah satu kunci menjadikan siswa sebagai insan yang beriman dan berilmu yang diwujudkan dengan meningkatkan pengetahuan tentang akidah dan akhlak. Sedangkan public speaking diperlukan menjaga komunikasi yang luwes sehingga silaturrahmi ikut terjaga.
Menutup arahannya, Kakan kemenag berharap melalui rakor ini akan lahir ide-ide dan gagasan yang diwujudkan menjadi inovasi untuk kemajuan pendidikan agama Islam di Kabupaten Solok.
Sementara itu PLT Kasi PAIS Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Fuadi Nawawi yang Kasubbag Tata Usah menyampaikan bahwa rakor ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Ketua KKGA Kecamatan, Ketua MGMP PAI SMP, Ketua MGMP PAI SMA dan Ketua MGMP PAI SMK, dengan jumlah seluruh guru PAI yang ada di Kabupaten Solok sebanyak 602 orang. Fendi
