Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H. Zulkifli Menjadi pembina upacara di MTsN 7 Solok, Senin (4/3). Upacara yang yang diikuti oleh seluruh warga madrasah ini juga dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan X Koto Diatas, Idramis, S.Ag.
Dalam amanatnya, Kakan Kemenag menyebutkan bahwa konsep fikir dan zikir salah satu cara bagi generasi milenial mencapai sukses ditengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang apabila tidak diiringi dengan iman di dada maka tidak mustahil seotrang insan menjadi sesat dan menggunakan ilmunya untuk kejahatan.
"Allah memberi kita otak dan hati yang keduanya dihubungkan oleh syaraf, dengan otak kita berfikir dengan hati mengendalikan tindakan serta mengingat sang pencipta dengan zikir. Itulah perlunya Fikir dan Zikir saling menguatkan dan berkaitan untuk menuju kebenaran," sampai Kakan Kemenag.
Ditambahkan Kakan Kemenag, untuk mempertajam fikiran diperlukan ilmu yang didapat dari belajar, membaca hingga meniru. Sedangkan untuk memperbanyak zikir perlu pengetahuan agama yang dimulai dari mengenal Allah dan Rasul hingga ajarannya yang mengatur kehidupan seorang insan.
"Semoga ananda para siswa-siswi MTsN 7 Solok mampu menjadi ahli fikir dan zikir setelah menuntut ilmu di madrasah ini." harap Kakan Kemenag.
Kepala MTsN 7 Solok Wastarida Rima, usai upacara mengatakan, kehadiran Kkan Kemenag selaku Pembina Upacara menjadi motvasi bagi warga madrasah terutama para siswa.
Upacara Senin pagi ini ditutup dengan pemberian penghargaan pada para siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama MTsN 7 Solok dalam berbagai even baik di tingkat Kabupaten Solok dan di Kabupaten Tanah Datar. Yen | Fendi
