Kakankemenag Berikan Tausiah Bersama TSR Pemda Kab. Solok Di Masjid Raya Koto Baru

Koto Baru, Humas - Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Kabupaten bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM sambangi Mesjid Raya Koto Baru Kecamatan Kubung. Bertepatan dengan malam ke 11 Ramadhan 1445 H. Kamis, ( 21/03).

Safari Ramadan 1445 H ini diawali dengan buka puasa bersama di Masjid Raya Koto Baru dilanjutkan dengan salat maghrib dan Isya serta di tutup dengan salat Tarawih berjemaah. TSR langsung dipimpin Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda M.Mar.

Dalam tausiahnya Kakankemenag menerangkan tentang tiga amal Investasi yang tidak pernah hilang. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631).

Terkadang Investasi didunia Jangankan berharap untuk untung sampai meninggal, belum meninggal Investasinya sudah Habis berbeda dengan Investasi Akhirat insyaallah Mendapatkan Surganya Allah SWT. Investasi tersebut yaitu Yang pertama Shodaqoh Jariyah. Misalnya Harta yang dimiliki diwakafkan untuk Masjid, Sekolah, Rumah Sakit, atau Fasilitas umum, tekanannya seorang muslim hendaklah memperbanyak amalan sholeh sebelum ia meninggal dunia.

Yang kedua Ilmu Yang bermanfaat. Misalnya seorang Guru atau Dosen mengajar Ilmu kepada peserta didiknya lalu ia mengamalkan bahwa mengestafetkan ilmunya kepada orang lain maka ini adalah Amal yang yang tidak pernah putus dan paling beruntung sesungguhnya menjadi seorang Pengajar atau Guru.

Terkadang sudah tahunan bahkan puluhan tahun menjadi Seorang Guru atau Dosen lupa dengan apa saja yang pernah diajarkan tetapi siswa kadang selalu mengamalkannya nilai kebaikan, ini merupakan investasi Akhirat.

Yang ketiga Sholeh yang Sholih Yang mendo’akan Kedua Orang Tuanya yang Mu’minin. Kenapa Anaknya yang Sholih tapi Orang Tuanya yang mendapatkan Pahala ?

“Karena anak sholeh itu tidak terlahir dengan langsung atau Cepat, Tidak terlahir begitu saja, tetapi hasil dari kerja keras serta Usaha orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia, Begitu pun dengan anak yang tidak Sholih Garang, bandel,sulit diatur, moralnya tidak baik, maka bisa jadi ada pola pendidikan orang tua yang tidak tepat,” terang Kakankemenag.

Sebelumnya Pada kesempatan tersebut, Bupati Epyardi Asda menyampaikan rasa syukur atas kesempatannya untuk bersilaturahmi dengan Jamaah yang ada di Mesjid Raya Koto Baru dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagari Koto Baru atas ketenteraman yang terjaga selama pemilu beberapa waktu yang lalu. "Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat berarti bagi kelancaran proses demokrasi kita," ucapnya.

Di penghujung kunjungannya Bupati Epyardi Asda menyerahkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok kepada Masjid Raya Koto Baru berupa Uang sebesar Rp.10 Juta.

Selain Masjid Raya Koto Baru, Bupati juga menyampaikan bantuan untu beberapa Mushalla di Nagari Koto Baru, masing-masing Mushalla juga menerima bantuan sebesar 10 juta rupiah.

Diantara Masjid dan Mushalla yang juga mendpat bantuan malam itu adalah Masjid Darusalam Bawah Duku, Mushola Nurul Hidayah Lubuak Aguang, Mushola Azuriah Bawah Duku, Mushola Nurul Iman Guguak Jariang, dan Mushola An-Nur Batu Batupang. N.DY


Editor: N.DY
Fotografer: N.DY