Pariaman, Humas -- Untuk memperkuat pendidikan karakter dan menumbuhkan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang, 41 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) MTsN 2 Kota Pariaman menyelenggarakan lokakarya bertema “ beginning With Love , Ending With Happy, Improve Your Character, Make Your Teaching Spactacular” di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Pariaman, Kamis (05/06/2025).
Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, H.Rinalfi, didampingi Kasubag TU, Zahardi beserta pejabat lainnya.
Rinalfi juga bertidak sebagai Narasumber, dalam paparannya menjelaskan bahwa kurikulum berbasis cinta bukan sekadar metode pembelajaran, melainkan sebuah filosofi yang menempatkan kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman sebagai fondasi pendidikan. “Pendidikan yang baik tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga membentuk hati dan perasaan anak. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga teladan dalam mencintai dan memahami muridnya,” jelas Rinalfi.
Kegiatan ini juga mencakup sesi praktik dan simulasi kelas, di mana peserta diajak merancang kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pendekatan empatik, dialog yang sehat, serta pembinaan karakter melalui aktivitas harian.
Sementara itu, H. Amril (Kasi Pendis) menambahkan bahwa lokakarya ini membuka wawasan baru. “Kita jadi sadar bahwa kurikulum tidak harus kaku. Namun dengan cinta, kita bisa membangun iklim belajar yang sehat dan menyenangkan bagi anak-anak,” ulasnya.
Kemudian Kepala Madrasah MTsN 2 Kota Pariaman, H. Zalkhairi, menyatakan bahwa lokakarya ini akan menjadi agenda tahunan dengan harapan dapat memperluas gerakan pendidikan yang lebih manusiawi dan berpusat pada kasih sayang.
Ditutup dengan komitmen bersama peserta untuk mulai menerapkan nilai-nilai cinta dalam keseharian di Madrasah, baik dalam interaksi antar guru, guru dengan murid, maupun dengan orang tua siswa dan lingkungan sekitar. (Mira/Adi)
Editor : Asmeri